"Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB," kata Iman Rahmat Hidayat (46), warga Dusun Cijanggel RT01/01, Desa Cinanjung, Tanjungsari, kepada TribunJabar.id di lokasi kejadian.
Saat kejadian, kata Rahmat, ia tengah berada di kediamannya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Saat saya lagi masak, banyak warga yang bilang ada kejadian tabrakan, pas saya lihat ke jalan ternyata benar ada kejadian, dan saya langsung ikut membantu mengevakuasi korban," ujarnya.
"Korban meninggal dunia ada 4 orang, dan 1 orang mengalami luka-luka."
Baca juga: Mobil Rombongan Pengantin Kecelakaan di Sumedang, 4 Orang Tewas, Calon Pengantin Selamat
"Semua korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat," kata Rahmat.
Hingga berita ini ditulis petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Sumedang dan arah sebaliknya mengalami kemacetan cukup panjang.
Pengantin Tetap Gelar Pernikahan
Sedikitnya empat orang dari rombongan yang tengah menuju ke pesta pernikahan di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor meninggal dunia akibat diseruduk sebuah truk tronton bermuatan batu bara di ruas Jalan Raya Tanjungsari, tepatnya di pengkolan Sanur, Desa Cinanjung, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) pagi.
Tak hanya merenggut empat korban jiwa, peristiwa tersebut mengakibatkan tiga orang lainnya mengalami luka.
Pengantin pria yang bernama Agustin dilaporkan selamat dari peristiwa maut itu.
Rombongan pesta itu sebelumnya melaju dari rumah mempelai pria di Kampung Cijanggel, Desa Cinanjung menuju rumah pengantin wanita bernama Rinda Diana Rahmawati.
Setiba di lokasi kejadian, sebagian rombongan pengantar pengantin tertabrak tronton yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunJabar.id, meski diwarnai dengan kesedihan pasangan pengantin tetap melaksanakan pernikahannya.