Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa penumpangnya kembali terjadi.
Kali ini terjadi di Jalan Raya Tanjungsari, tepatnya di pengkolan Sanur, Desa Cinanjung, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) pagi.
Empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Semua korban meninggal dalam kecelakaan itu merupakan rombongan pengantin yang hendak mengantar Agustin ke tempat akad nikah.
Agustin ikut dalam rombongan itu namun dia selamat dari kecelakaan maut.
Baca juga: Usai Kecelakaan, Mertua Vanessa Angel Ingat Ucapan Bibi Andriansyah, Itu Membuatnya Terbayang-bayang
Meski terlibat kecelakaan resepsi pernikahan tetap dilanjutkan.
Suasana resepsi pernikahan Agustin dan Rinda Diana Rahmawati di Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang pada Minggu (7/11/2021) itu pun diliputi suasana sedih.
Kepala Desa Cintamulya, Syarif Wahyudi mengatakan, proses pernikahan pasangan Agustin dan Rinda Diana Rahmawati tersebut tetap berlangsung.
"Ya, proses pernikahannya tetap dilaksanakan.Akad pernikahanya berlangsung sekira pukul 10.00 WIB," kata Syarif, saat dihubungi via ponselnya, Minggu (7/11/2021).
Sejumlah korban meninggal dalam kecelakaan itu merupakan rombongan pengantin yang hendak mengantar Agustin ke tempat akad nikah.
Rombongan pesta itu sebelumnya melaju dari rumah mempelai pria di Kampung Cijanggel, Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari menuju rumah pengantin wanita bernama Rinda Diana Rahmawati di Kecamatan Jatinangor.
Setiba di lokasi kejadia, sebagian rombongan pengantin tertabrak tronton yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
Seluruh korban adalah rombongan iring-iringan pengantar pengantin.
Penyebab pasti kecelakaan beruntun ini masih dalam penyelidikan.
Namun dugaan sementara polisi berdasarkan hasil olah TKP adalah peristiwa kecelakaan maut ini diduga akibat kelalaian Sangid (42) pengemudi truk tronton yang memuat batubara bernomor polisi D 9597 AE.
"Peristiwa kecelakaan ini diduda akibat pengendara truk tronton bermuatan batubara asal Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka lalai, " kata Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Kiki Hartaki kepada TribunJabar.id di lokasi kejadian.
Ia memastikan korban kecelakaan dalam peristiwa ini berjumlah 4 orang.
"Akibat peristiwa kecelakaan ini empat orang meninggal dunia, dan tiga orang mengalami luka-luka, " ujar Kiki, menambahkan.
Kiki menyebutkan, kurangnya menjaga jarak aman oleh pengendara tronton bermuatan batu bara ini mengakibatkan kendaraan tersebut menabrak kendaraan yang berada di depannya.
"Tronton tersebut melaju dari arah Sumedang menuju Bandung. Tronton tersebut menabrak bagian belakang mobil Pajero Sport bernopol B 1260 SJO, dan menabrak dua mobil. Tak hanya menabrak tiga mobil, tronton tersebut menabrak empat pengendara sepeda motor yang berada di depannya," katanya.
"Saat ini, korban meninggal dunia dan korban luka-luka berada di Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung," ujar Kiki.
Adapun identitas korban kecelakaan maut ini antara lain:
Informasi yang diterima TribunJabar.id dari kepolisian setempat, empat orang korban kecelakaan meninggal dunia adalah:
1. Ryan Sandi Permana (16), warga Dusun
Margamekar, RT02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor.
2. Rina Anggraeni (17) warga Dusun Pandaisari RT01/01, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang.
3. Resa Andini (16), warga Dusun Pandaisari RT01/01, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari.
4. Iyah Sariyah (50) warga Dusun Cikandang RT03/02, Desa Raharja, Tanjungsari, Sumedang.
Dan tiga korban luka-luka:
1. Muhamad Ridwan (29), Dusun Margamekar, RT03/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor.
2. Titin Supriatin (20) warga Dusun
Margamekar, RT02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor.
3. Pengendara Honda Vario bernopol D 6762 KJ yang belum diketahui indentitasnya.