TRIBUNNEWS.COM, SUBANG- Keluarga Muhammad Ramdanu atau disapa Danu turut diperiksa polisi terkait kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.
Ida, kakak Tuti sekaligus ibu angkat Danu mendatangi Polres Subang, Senin (8/11/2021).
Danu diasuh Ida sejak ia berusia 5 tahun. Ia lahir di Jakarta.
Bertahun-tahun diurus keluarga, Danu sudah menganggap Ida adalah ibu kandungnya.
Berdasarkan pengakuannya yang dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto, Danu mengatakan memiliki saudara kembar.
Baca juga: Ahli Forensik Polri Benarkan TKP Kasus Subang Diacak-acak, Simak Penjelasan Kombes Sumy
Saudara kembar berjenis kelamin perempuan itu bernama Dani.
Danu dan Dani tidak tinggal bersama. Sepengetahuan Danu, saudara kembarnya itu masih tinggal di Pulau Jawa.
"Iya punya kata Mamah dan Ayah. (kembaran) di Jawa. Namanya Dani, perempuan," katanya, dikutip pada Senin (8/11/2021).
Pertemuan terakhir Danu dengan Dani terjadi saat ia masih duduk di kelas 2 SMP.
Setelah itu, keduanya tidak pernah bertemu kembali.
"Pernah (ketemu) terakir kelas 2 SMP pas liburan. Selesai semesteran," ungkapnya.
Menjadi bagian keluarga, Danu juga ikut terjun dalam pengelolaan yayasan.
Keluarga korban perampasan nyawa mengelola yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.
Awalnya Danu tidak percaya diri mendapat amanah mengelola yayasan namun ia bersedia.