Petugas Kepolisian dari tim Inafis Polrestabes Medan tiba di mall yang berada di Jalan Jawa Medan tempat ditemukannya pria yang tewas diduga melompat.
Diketahui seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan lompat dari lantai 3.
Pantauan Tribun-Medan, petugas keamanan mall memasang tirai berwarna merah menutup proses identifikasi dari jasad tersebut.
Hal itu bertujuan untuk menghindari pusat perhatian dari para pengunjung yang matanya menuju mayat.
Kegiatan itu berlangsung selama setengah jam dimana tim inafis Polrestabes Medan.
Setelah itu, mayat dibawa menggunakan tempat tidur sorong untuk dilakukan penindakan lebih lanjut.
Ngamuk pada Wartawan
Manajemen Mal ngamuk-ngamuk pada awak media yang melakukan peliputan insiden pengunjung lompat dari lantai tiga, Selasa (9/11/2021) sore.
Seorang perempuan yang tengah memegang handy talky (HT) tiba-tiba datang dengan mata merah melotot.
Perempuan berambut gonjes yang mengenakan masker putih ini marah pada reporter www.tribun-medan.com.
"Jangan siaran langsung di sini," teriak perempuan tersebut menghalangi awak media yang melakukan peliputan.
Karena tak ingin berdebat, awak media menjelaskan bahwa yang diambil gambarnya bukanlah jenazah korban.
Awak media hanya mengambil gambar situasi terkini lokasi kejadian yang sama sekali tidak menampilkan kondisi korbannya.
Namun, perempuan itu tidak terima.
Dia mencak-mencak tak karuan sambil mendekati awak media.
"Saya enggak mau ada siaran langsung di sini. Keluar bang," usirnya. (Tribun Medan/Alfiansyah/Array A Argus)