TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang balita di Surabaya meninggal dengan kondisi sejumlah luka di tubuhnya.
Kabar itu mengegerkan warga Kunti, Simokerto, Surabaya.
Di tubuh bocah laki-laki berusia 4 tahun itu, ada luka lebam di wajah, punggung hingga pahanya, diduga bekas penganiayaan.
Hal itu ditemukan oleh nenek korban sendiri saat melihat jasad sang cucu.
Baca juga: Investasi Ternak Lele Kerugian Rp 2,3 Miliar, Polda Jambi Sebut Sosok Ini Berpotensi Jadi Tersangka
Baca juga: Kuras Harta Tiga Pacar Sekaligus, Playboy Asal Surabaya Ditangkap Polisi
Mulanya, bocah tersebut dirawat sejak kecil oleh sang nenek, sebelum akhirnya diambil oleh orang tuanya saat korban berusia empat tahun.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana membenarkan temuan tersebut.
"Benar nenek korban sudah melapor ke Polsek Simokerto. Saat ini tengah kami selidiki," kata Mirzal, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Aksi Maling Kabel Telkom: Masuk Lubang, Gasak 2 Ton Kabel, Internet di Kartasura dan Colomadu Mati
Mirzal juga telah menerjunkan tim Inafis Polrestabes Surabaya guna membawa korban ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk menjalani autopsi.
"Kami masih mengumpulkan beberapa keterangan, termasuk dari proses autopsi nanti hasilnya seperti apa," tandas Mirzal.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Balita di Surabaya Meninggal dengan Luka, Sang Nenek Curiga Ada Penganiayaan, Lapor Polisi,