Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Penemuan jenazah Setiyono (50) yang tersangkut di selokan sawah Desa Titik, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Kamis (11/11/2021) mengejutkan warga.
Informasi yang dihimpun awak media, korban yang berprofesi sebagai petani warga setempat hendak mengecek areal persawahan di kawasan layur.
Korban pertama kali diketahui oleh saksi Jamat (79) rekannya sesama petani.
Selanjutnya saksi melaporkan penemuan jenazah kepada Munir (45) Kades Titik serta meneruskan kepada aparat kepolisian.
Baca juga: Warga Tegal Geger, sedang Kerja Bakti Temukan Jasad Bayi Tanpa Kepala, Awalnya Dikira Boneka
Baca juga: Warga Heboh, Air Sungai di Gampong Simpang Lhee Langsa Barat Mendadak Merah
Dari penjelasan Jamat, kronologi penemuan jenazah bermula saat mencangkul di area persawahan.
Setelah mencangkul Jamat hendak berteduh di pohon kersen tak jauh dari lokasi.
Namun sesampai di pohon kersen, Jamat merasa terkejut melihat air di parit sampai meluber ke jalan.
Setelah ditelusuri langsung ternyata ada yang menyumbat selokan air.
Ternyata sesuatu yang menyumbat saluran hingga mengakibatkan air meluber ke jalan adalah sesosok jenazah laki-laki.
Baca juga: Anak Buah Jaksa Agung Dijambret di Depan PN Surabaya, Uang Jutaan Rupiah dan Dokumen Penting Raib
Baca juga: Setelah Wagub dan Sekda DKI, Giliran Pengelola Monas Buka Suara Soal Rencana Reuni Akbar PA 212
Selanjutnya Jamat langsung pergi ke Kantor Desa Titik melaporkan kejadian tersebut ke perangkat dan kepala Desa Titik.
Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi bersama perangkat desa, baru diketahui ternyata yang meninggal dan menyumbat aliran air di selokan korban Setiyono.
Kemudian perangkat desa melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Titik Bripka Heru serta diteruskan ke Polsek Semen.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas mengamankan barang bukti kaos lengan pendek warna kuning, celana pendek warna hitam, topi warna kombinasi orange hitam dan sebuah buah sabit.
Baca juga: Acungkan Celurit pada Petugas, Geng Remaja Holigans to Fight Diamankan ke Polresta Yogyakarta
Kasubag Humas Polres Kediri Kota Iptu Henri Mudi Yuwono saat dikonfirmasi menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas medis, dr Arga menerangkan, berdasarkan visum luar diduga korban meninggal terpeleset di parit dan tenggelam.
Ditemukan luka lecet di kaki dan keluar sperma dari kemaluan.
Tidak ditemukan adanya tanda- tanda dugaan penganiayaan pada tubuh korban dan atau kejahatan tindak pidana lain.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Saluran Air di Kediri Meluber ke Jalan, Ternyata Tersumbat Jenazah Petani,