News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja Cair, 20 Unit Mobil Gres Dibeli Warga 4 Kecamatan di Klaten Ini

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang tenaga pemasaran menawarkan mobil kepada warga yang mengikuti musyawarah penetapan ganti rugi Tol Yogyakarta-Solo di Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Rabu (17/11/2021).

Laporan Wartawan Tribun Jogja Almurfi Syofyan 

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Memperoleh uang gantu rugi, warga yang terdampak tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah membeli mobil baru. 

Mereka berasal dari empat kecamatan yakni warga di Kecamatan Polanharjo, Delanggu, Karanganom dan Ngawen.

"Kita selalu mengikuti program pencairan tol mulai dari Kecamatan Polanharjo, Delanggu, Karanganom hingga Ngawen ini," ujar Grup Leader Toyota Nasmoco Klaten, Anton Setyo Nugroho saat TribunJogja.com temui di Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Rabu (17/11/2021).

Dari 4 kecamatan yang telah menerima UGR itu terdapat 20 unit mobil yang dibeli oleh miliarder tol Yogyakarta-Solo.

Puluhan mobil itu, lanjut Anton dibeli oleh masing-masing miliarder tol secara tunai atau cash dan harga mobil yang dipilih Rp 300 juta ke atas.

Baca juga: Mobil Listriknya Dilirik Jokowi, MG: Memang Disiapkan untuk Diwujudkan di Tanah Air

"Dua puluh mobil itu sebanyak 80 persen di antaranya bayar secara cash oleh pembeli dan 20 persen membeli secara kredit," lanjutnya.

Diakui Anton, puluhan warga yang membeli mobil itu tidak semuanya bisa mengendarai mobil dan mereka butuh belajar terlebih dahulu sebelum membeli mobil.

Kemudian, kata Anton, dari data yang ia kumpulkan tidak semua warga yang menerima UGR tol mau membeli mobil.

 
Sebagian besar warga yang menerima UGR tol Yogyakarta-Solo di Klaten lebih memprioritaskan untuk membeli rumah dan tanah.

"Jika uang UGR yang ia terima berlebih baru mereka mau membeli mobil atau keperluan lainnya," ungkap dia.

Sementara itu, Mulyono (55) warga Desa Senden, Kecamatan Ngawen yang tanahnya ikut diterjang proyek Tol Yogyakarta-Solo mengaku enggan untuk membeli mobil baru karena telah memiliki satu unit mobil di rumahnya.

"Tadi sempat di tawari sales mobil. Tapi saya kurang berminat karena sudah punya mobil.  Tadi semua warga yang ikut musyawarah tol juga dikasih brosur," imbuhnya. (Mur)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 20 Mobil Baru Diborong Para Miliarder Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Setelah Terima Uang Ganti Rugi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini