TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek bernama M Syafril Apin (74) di Medan, Sumatera Utara terlibat pertengkaran dengan sekuriti.
Peristiwa itu bermula saat kakek tersebut mendengar istrinya teriak.
Saat ia keluar, kakek tersebut mendapati istrinya tengah cekcok dengan petugas keamanan tersebut.
Petugas keamanan tersebut juga memegang besi.
Dari situ, akhirnya keduanya terlibat perkelahian hingga berujung saling lapor.
M Syafril Apin, kakek berusia 74 yang terlibat pertengkaran dengan sekuriti mendatangi Polrestabes Medan.
Ia mengaku, kedatangannya ke Polrestabes Medan untuk memenuhi panggilan dari pihak kepolisian terkait laporan penganiayaan yang dialaminya.
"Kedatangan saya sesuai dengan undangan atau panggilan, dari Polrestabes Medan untuk dimintai keterangan," kata M Syafril Apin kepada Tribun Medan, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Suami Tega Habisi Istri di Labuhanbatu, Pelaku Aniaya Korban Lalu Ditunggu Sampai Meninggal
Ia menjelaskan, ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pihak kepolisian kepada dirinya, terkait kejadian percekcokannya dengan sekuriti berinisial DD.
"Pertanyaan ada enam atau tujuh lah kronologi semua. Ditanyain juga masalahnya apa, saya cerita kan juga masalah genteng," sebutnya.
Kepada polisi, Apin menyampaikan, kronologis kejadian yang terjadi di Jalan Pinang, Komplek Perumahan Palem Kencana, Kecamatan Sunggal, kejadian ini bermula pada Senin (8/11/2021) silam.
"Di tanya tadi kronologis nya, di tanya keadaan saya. Lalu ditanya gimana kejadiannya, saya ceritakanlah, saya lagi di kamar dengar suara istri kok beriak-teriak saya bilang anak saya Sandi, tengok itu mamak kenapa," katanya.
"Saya keluar saya lihat satpam sudah bertengkar sama ibu, kok dia pegang besi," tambahnya.
Lalu, ia mengatakan pada saat itu, ia mencoba mendatangi sekuriti itu dan mencoba mendamaikan suasana.
Baca juga: Awal Mula Viralnya Kasus Istri Dituntut 1 Tahun Bui karena Marahi Suami Mabuk, Sempat Saling Lapor