Sementara itu, untuk bidang yang sudah dibebaskan ada 1.025 bidang atau 25,88 persen yang tersebar di 15 desa.
"Kami telah mengajukan anggaran di tahun 2022 sekitar Rp 5 triliun terkait pembebasan lahan terdampak Tol Solo-Jogja yang tinggal 6 kecamatan," jelas dia.
Warga Desa Guwokajen Terima 52 Miliar
Sebelumnya warga di Desa Guwokajen, Kacamatan Sawit, Kabupaten Boyolali jadi miliarder karena mendapatkan ganti rugi Tol Solo-Jogja.
Puluhan warga itu baru saja menerima uang ganti rugi sebanyak Rp 52,7 miliar atau tepatnya Rp 52.723.055.262.
Total uang tersebut dibayarkan untuk 46 pemilik bidang di Desa Guwokajen.
Luas lahan yang dibebaskan seluas 45.376 meter persegi.
Adalah warga bernama Saugi penerima UGK paling banyak.
Lahannya seluas 3.422 meter persegi diganti dengan uang sebesar Rp 3,6 miliar.
Ketua RT Dusun Klinggen, Guwokajen, Sawit, Aris Harjoko mengatakan pembebasan lahan mencapai 90 persen.
Sedangkan sisanya, masih ada 9 bidang dalam proses pemberkasan dan penggatian uang ganti rugi belum bisa selesai semua.
"Masih ada pemberkasan yang belum kelar. Maka kami dan warga yang terdampak meminta agar ada tenggat waktu pembongkaran rumah," jelas dia kepada TribunSolo.com, Senin (20/9/2021).
"Paling tidak tiga bulan, karena banyak yang belum memiliki tempat tinggal baru," terangnya.
Baca juga: Potret Adik Jan Ethes, La Lembah Manah Rayakan Ultah ke-2 di Rumah Saja
Kasi Pengadan Tanah dan Pengembangan Pertanahan BPN Boyolali Djarot Sucahya mengatakan pembebasan lahan telah dilakukan di Desa Kuwiran dan Kateguhan, Sawit.