News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Petani di Kupang Mengamuk, 6 Orang Terkena Sabetan Sajam, Pelaku Tewas Dihajar Warga

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang petani di Kupang tewas dihajar warga setelah mengamuk dan lukai 6 orang warga dengan parang.

Akolina berlari ke rumah Bernadus Tanau yang berada di sebelah rumahnya.

Melihat Akolina sedang dikejar oleh AT, maka warga yang saat itu sedang berada di rumah Bernadus Tanau berusaha melerai.

Di rumah itu, ada enam warga, yakni Bernadus Tanau, Sadrak Sole, Yonathan Tanau, Fredik Paut, Urbanus Paut, dan Yahuda Tanau.

Keenam warga ini mencoba menegur dan melerai agar TA tidak mengejar Akolina.

Namun, TA yang sedang memegang parang dan kayu dengan membabi buta membacok enam warga tersebut.

Akibatnya, enam warga tersebut ada yang mengalami luka bacok dan dipukul batang kayu.

Tidak terima dengan perlakuan TA, beberapa warga yang diduga keluarga dari enam warga membalas mengejar.

TA berlari masuk ke dalam rumahnya. TA akhirnya dikeroyok hingga meninggal dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Kadus Habisi Guru dengan Sadis, Sempat Mondar-mandir di Depan Rumah Korban 20 Kali sebelum Beraksi

"TA tewas di tempat setelah dikeroyok warga," ujarnya kepada wartawan, Jumat 19 November 2021

Kasus itu lalu dilaporkan ke Kepolisian Resor Kupang.

Usai menerima laporan, polisi bergegas mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara.

Mayat TA dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar dan otopsi.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa beberapa saksi mata.

"Saat ini, dua orang pelaku telah diamankan yakni KF (38) dan ST (35), untuk proses hukum lebih lanjut," kata Randy.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Hendak Bacok Seorang IRT, Eks Narapidana di Kupang Tewas Dikeroyok Warga

(Pos-Kupang.com/Amar Ola Keda)

Berita lainnya seputar Kabupaten Kupang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini