News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Petani di Kupang Mengamuk, 6 Orang Terkena Sabetan Sajam, Pelaku Tewas Dihajar Warga

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang petani di Kupang tewas dihajar warga setelah mengamuk dan lukai 6 orang warga dengan parang.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam terjadi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah pria berinisial AT (42).

Sehari-hari AT berkerja sebagai pertani di Desa Nuataus, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara insiden ini bermula saat AT mengamuk pada Rabu 17 November 2021.

Ia berusaha menganiaya tetangganya sendiri bernama Akolina Sole Paut (60).

Baca juga: Berawal Tolak Ajakan Hubungan di Ranjang, Suami asal Labuhanbatu Tega Habisi Istri, Ini Kronologinya

TA sebelumnya merupakan mantan narapidana kasus pengancaman dan perusakan rumah.

TA bebas dan selesai menjalani hukuman pada Mei 2021.

Waktu itu, TA dilaporkan ke polisi oleh Akolina Sole Paut (60), ibu rumah tangga yang juga tetangganya.

Pada Mei 2020, Akolina melaporkan korban ke Polsek Fatuleu terkait kasus pengancaman dan perusakan rumah.

TA pun diproses hukum dan menjalani hukuman penjara selama sekitar satu tahun di Lapas Kupang.

Karena sebab inilah, AT merasa dendam dengan Akolina.

TA mengejar Akolina sambil memegang sebilah parang dan sebatang kayu.

Pejabat Humas Polres Kupang, Aiptu Randy Hidayat membeberkan kronologi dari kejadian ini.

Ia mengatakan, Akolina yang ketakutan kemudian menyelamatkan diri dan berteriak minta tolong.

Baca juga: Kronologi Anak Habisi Nyawa Ibu Kandung Pakai Cangkul di Solok, Sosok Pelaku Dikenal Tertutup

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini