TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Empat korban meninggal dunia saat rumah Budiman, warga Rt 1 Rw 1 Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, tertimpa material longsor, Jumat (19/11/2021).
Longsor terjadi setelah daerah itu diguyur hujan deras sehingga menimbulkan gerakan tanah.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Pagentan Wanidi mengatakan, proses evakuasi telah dilakukan untuk mencari warga yang tertimbun.
Empat korban berhasil dievakuasi. Namun nyawa mereka tak terselamatkan.
"Korban jiwa 4 orang," katanya, Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Petugas Bertarung Nyawa, Terjebak Longsor di Lereng Merapi demi Vaksinasi para Lansia
Sementara seorang korban lainnya selamat dan hanya mengalami luka.
Warga dan relawan bahu membahu menangani dampak bencana ini.
Ini adalah kejadian kedua dimana longsor memakan korban jiwa di musim penghujan ini.
Sebelumnya, di Desa Mlaya, Punggelan, beberapa waktu lalu, seorang bocah juga tewas tertimbun longsor usai rumah yang dihuni tertimpa longsor.
Evakuasi Korban
Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto mengungkapkan, saat kejadian tidak terjadi dibarengi hujan. Hujan terjadi di siang hari hingga sore.
Tebing setinggi sekitar 25 meter dengan kemiringan terjal 70 derajat longsor dan menimpa rumah Budiman yang dihuni 5 jiwa serta menimpa sebuah kontrakan yang dihuni seorang bidan.
Kejadian ini menyebabkan 2 rumah rusak berat.
Sementara akses jalan kabupaten Pagentan-Pejawaran ditutup sementara.