News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Kena Tilang, Ayah di Banyuasin Acungkan Parang dan Celurit ke 2 Polantas: Saya Tidak Terima

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penangkapan - Seorang pria di Banyuasin, Sumatera Selatan mencoba menyerang dua anggota polisi lalu lintas (polantas).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Banyuasin, Sumatera Selatan mencoba menyerang dua anggota polisi lalu lintas (polantas).

Aksi itu dilakukan lantaran pelaku kesal anaknya kena tilang.

Padahal, sang anak ditilang karena tak memakai helm dan tak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan.

Pihak polantas telah memberikan penjelasan, namun pelaku malah mengarahkan parang dan celurit ke arah petugas.

Bahkan, pelaku terus mengejar saat petugas berusaha menghindar.

M Nur, warga Banyuasin berusaha membacok Bripka Kusno dan Bripka Angga, Anggota Satlantas Polres Banyuasin, Kamis (25/11/2021) pagi.

Alasannya, Nur tak senang anaknya kena tilang polisi gegara tidak mengenakan helm saat berkendara.

Dua anggota Polantas itu hendak dibacok saat sedang mengatur lalu lintas di simpang Tugu Polwan, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (25/11/2021) pagi.

Baca juga: UPDATE Viral Video Baku Hantam Oknum TNI Vs Polisi di Ambon, Masalah Berakhir Damai

Baca juga: Wanita Muda di Siantar Dianiaya Suami saat Ambil Uang di ATM, Motif Dendam dan Tak Mau Diceraikan

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi didampingi Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam mengatakan, upaya pembacokan yang dilakukan pelaku karena tidak menerima anaknya ditilang.

Sang anak yang sudah ditilang, melapor ke ayahnya.

M Nur yang mendapat laporan dari sang anak, langsung mendatangi anggota Satlantas Polres Banyuasin yang sedang mengaturan lalu lintas di Simpang Tugu Polwan.

"Pelaku ini sudah dijelaskan sama anggota, bila sang anak ditilang karena tidak mengenakan helm saat berkendara."

"Selain itu, si anak tidak dapat menunjukan surat-surat kendaraan. Tetapi, tetap saja tidak terima dan mengayunkan parang dan celurit yang dibawanya ke arah anggota," katanya.

Karena tidak menerima penjelasan dari polisi, M Nur menuju ke mobilnya untuk mengambil parang serta celurit yang sudah dibawa dari rumah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini