News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sasar Warga Pendatang, Binda Bali Gelar Vaksinasi Door to Door di Denpasar

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Binda Bali menggelar vaksinasi door to door di wilayah Denpasar, Sabtu (27/11/2021)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Bali menggelar vaksinasi Covid-19 massal dan door to door di Denpasar, Sabtu (27/11/2021).

Vaksinasi digelar dalam rangka mendukung target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah guna memutus mata rantai penularan virus corona.

Diketahui, vaksinasi massal yang digelar Binda Bali dilaksanakan di Kantor Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali.

Sementara untuk vaksinasi secara door to door menyasar kantong pendatang di kawasan Jalan Gunung Himalaya Utara, Pemecutan Kaja, Denpasar.

Kepala BINDA Bali, Brigjen Purnomo mengatakan untuk wilayah Bali, vaksinasi yang dilakukan pihaknya sudah dilaksanakan di Denpasar, Badung, dan Buleleng.

Baca juga: Apa Itu Omicron? Varian Covid-19 yang Terdeteksi di Afrika Selatan, Tak Bisa Dilawan Vaksin Saat Ini

Selanjutnya vaksinasi akan menyasar warga di wilayah Gianyar dan Tabanan.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya menyediakan 10 ribu dosis vaksin.

“Memang untuk di Denpasar, jumlah yang divaksin sudah hampir 100 persen, tapi karena Denpasar daerah urban, jadi tidak dipungkiri ada masyarakat pendatang yang belum divaksin, itulah yang kami sasar,” kata Purnomo dalam keterangan yang diterima.

Untuk vaksinasi yang dilaksanakan di kantor LDII Bali, pihaknya menargetkan sebanyak 1.250 peserta vaksin.

Jumlah vaksin yang disiapkan yakni Sinovac 1.000 dosis dan AstraZeneca sebanyak 250 dosis.

Sedangkan, untuk vaksinasi door to door, menyasar sebanyak 50 orang yang didominasi warga pendatang kelas ekonomi menengah ke bawah.

Ia menambahkan, vaksinasi harus terus digencarkan untuk antisipasi adanya penyebaran Covid-19.

Terebih di Eropa, kasus positif melonjak tajam karena adanya varian delta plus.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini