TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pelaku mutilasi di Bekasi, Jawa Barat terlihat santai setelah menghabisi korbannya.
Ia bahkan sempat memesan kopi untuk disuguhkan ke petugas kepolisian yang datang menangkapnya.
Saat itu, pelaku masih bekerja di tempat penitipan motor.
Polisi yang datang ketika itu memakai pakaian preman.
Seorang penjual kopi yang terletak di sebelah tempat penitipan motor tempat MAP (29) bekerja, mengatakan tak melihat peringai yang aneh meski ia baru saja melakukan pembunuhan dan memutilasi Ridho Suhendra.
MAP yang dikenal warga sekitar dengan sebutan 'Bang Jangkung' itu, bahkan sempat membeli kopi ke warungnya pada Sabtu (27/11/2021) siang, atau setelah potongan tubuh Ridho ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
"Enggak ada yang aneh, dia beli kopi ke sini pas siang juga biasa aja," ujarnya di lokasi, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Kronologi Kurir Ojol di Bekasi Jadi Korban Mutilasi, Kedua Pelaku Mengaku Sakit Hati
Baca juga: 1 Buron Kasus Mutilasi di Kedungwaringin Berhasil Ditangkap, Total Jadi 3 Tersangka, Ini Perannya
Polisi datang ke penitipan motor pada sore hari. Kala itu, MAP masih bertugas menjaga tempat penitipan motor.
"Waktu hari Sabtu ramai di sini, polisi datang pas nangkap. Waktu sore udah ada yang datang polisi cuma dibawa pas abis magrib," katanya.
Siang itu, Bang Jangkung membeli dua cangkir kopi hitam.
Tidak banyak pembicaraan, usai membeli kopi dia langsung kembali ke penitipan motor bekerja seperti biasa.
Di tempat penitipan motor, juga ada tersangka FM.
Keduanya masih terlihat normal sebelum pihak kepolisian datang jelang Sabtu sore.
"Orang masih sempat markir di sini, biasa aja keliatannya, makanya pas tahu polisi dateng itu kaget juga," ujarnya.