Polisi menurut sepengetahuan pemilik warung kopi, datang berpakaian preman. Mereka awalnya menghampiri Bang Jangkung dan FM terlebih dahulu.
Bahkan, Bang Jangkung sendiri sempat memesan kembali kopi sebanyak empat gelas untuk disuguhkan ke anggota yang hendak menciduknya.
"Sempat mesen lagi Bang Jangkung, saya tanya 'buat siapa bang', terus dia bilang 'buat komandan'," udah abis itu balik ke parkiran lagi," ucapnya.
Tidak lama kemudian, tambahan personel kepolisian datang ke lokasi.
Baca juga: Kepergok Hendak Mencuri, Pria Paruh Baya di Aceh Tewas Dihakimi Massa, 5 Warga Jadi Tersangka
Setelah beberapa lama, Bang Jangkung alias MAP dan FM dibawa keluar dari tempat penitipan motor untuk dibawa ke kantor polisi.
"Dibawa pakai mobil, enggak lama parkiran (penitipan) tutup, banyak polisi yang datang rame pas nangkepnya itu," jelasnya.
Selain MAP alias Bang Jangkung dan FM, polisi juga telah menciduk tersangka ER.
Ketiganya merupakan tersangka pembunuhan dengan cara dimutilasi terhadap Ridho Suhendra (28).
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Sebelum Ditangkap Pelaku Mutilasi Terlihat Santai, Bahkan Sempat Suguhkan Kopi untuk Kawanan Polisi
(TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)