News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pekerja Sawit Rudapaksa Anak Majikan, Terbongkar saat Ibu Korban Lihat Gambar Syur di HP Anaknya

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban pelecehan - Pekerja sawit tega merudapaksa anak majikannya. Kasus itu terbongkar saat ibu korban melihat gambar syur di ponsel anaknya yang dikirim pelaku.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja sawit di Indragiri Hulu (Inhu), Riau tega merudapaksa anak majikannya.

Peristiwa itu terungkap saat ponsel korban berdering dan didengar oleh ibunya.

Korban saat itu sedang terlelap tidur.

Namun, ibu korban menjawab panggilan itu, tiba-tiba terputus.

Kemudian ibu korban melihat gambar syur yang dikirim pelaku lewat WhatsApp anaknya.

Pelaku berinisial NA (23) warga Desa Pesajian Kecamatan Batang Peranap diringkus unit PPA Satreskrim Polres Inhu, Rabu (24/11/2021) sekira pukul 18.30 WIB di simpang Patokan Desa Pesajian Kecamatan Batang Peranap.

Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran, Rabu (1/11/2021) membenarkan diamankannya pelaku cabul dan persetubuhan anak bawah umur.

Baca juga: Kecanduan Film Dewasa, Ayah Rudapaksa 2 Anak Kandungnya, Dilakukan Berulang Kali Sejak 2013

Dijelaskan Misran, kasus cabul dan persetubuhan anak bawah umur ini sebenarnya terjadi pada Minggu (10/10/2021) lalu di rumah kebun milik orang tua korban, sebut saja Mawar (13) yang masih duduk di bangku SLTP.

Namun hal aksi bejat buruh panen sawit ini baru diketahui 15 November 2021 lalu, pukul 22.00 WIB.

Ketika itu, ibu korban RH (46) warga salah satu Kecamatan di Kabupaten Bengkalis masuk ke kamar korban karena handphone korban berdering, sementara korban terlelap tidur.

Naluri seorang ibu pasti bisa merasakan ada hal aneh terhadap anaknya.

Ibu korban mengambil handphone yang sedang berdering itu, kemudian menjawab panggilan, namun tiba-tiba sambungan terputus.

Saat itu, ibu korban membuka pesan gambar yang masuk ke handphone anaknya via aplikasi whatsapp, ternyata gambar itu adalah gambar porno yang dikirim pelaku.

Kontan saja ibu korban naik pitam, lalu membangunkan korban dan bertanya siapa yang mengirim gambar porno itu.

Dengan gugup dan menangis terisak, korban menjawab jika yang mengirim foto itu adalah NA buruh sawit yang bekerja dikebun orang tuanya.

Baca juga: Pergoki Sejoli Berbuat Asusila, Oknum Guru SD Rudapaksa si Gadis yang Ditinggal Kabur Pacarnya

"Korban terus menangis seperti trauma dan takut, sebab ketika melakukan hal terlarang itu, pelaku sempat mengancam akan membunuh korban jika menceritakan perbuatan pelaku itu," katanya.

Kemudian, ibu korban membujuk agar korban menceritakan apa saja yang telah dilakukan NA.

Setelah agak tenang, korban bercerita jika saat mereka ke Desa Pesajian untuk memanen buah kelapa sawit, 10 Oktober 2021 lalu.

Kala itu, korban sedang sendirian di rumah dalam kebun, sedangkan orangtuanya berada dalam kebun melihat panen kelapa sawit.

Pelaku datang dan masuk ke dalam rumah, lalu berbuat tidak senonoh pada korban serta melakukan hubungan seperti suami istri.

Setelah melepaskan hasrat bejatnya, pelaku kembali masuk ke dalam kebun untuk bekerja dan sempat mengancam korban.

Mendengar hal ini, ibu korban sangat meradang.

Baca juga: Juragan Kontrakan di Siantar Lecehkan Gadis Remaja, Aksi Terbongkar dari Isi Pesan Facebook

Ketika waktu panen kebun di Pesajian telah tiba tepatnya tanggal 17 November 2021 pagi, orang tua korban berangkat dari Bengkalis menuju Inhu dan datang ke Mapolres Inhu untuk melaporkan kejadian yang dialami anaknya.

Setelah menerima laporan dari orang tua korban, personel unit II PPA Satreskrim Polres Inhu yang dipimpin Kanit II Unit PPA Satreskrim Polres Inhu turun kelapangan untuk melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

Hingga akhirnya, Rabu (24/11/2021), tim mendapat informasi jika pelaku ada di Desa Pesajian.

Unit II PPA Satreskrim Polres Inhu dibantu personel Polsek Peranap langsung menuju Desa Pesajian.

Sekitar pukul 18.30 WIB, tim gabungan berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial NA disebuah warung di simpang Patokan Desa Pesajian.

NA mengakui semua perbuatan bejatnya terhadap anak bawah umur yang saat ini masih trauma dengan kejadian tersebut.

"Pelaku sudah diamankan di Mapolres Inhu untuk proses selanjutnya," tutup Misran.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tukang Panen Sawit di Inhu Garap Anak Majikan, Bermula Dering Hp Terputus Ibu Korban Akhirnya Tahu

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini