TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Joko Santoso (38) terganggu penglihatannya setelah suntik vaksin.
Ia mengalami kebutaan pada Sabtu (4/9/2021) setelah mendapatkan vaksin AstraZeneca pada hari sebelumnya.
Diketahui, Joko merupakan warga Jalan Burung Gereja, Kelurahan Arjowinangan, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur.
Sehari-hari, ia bekerja sebagai buruh bangunan.
Joko mengatakan, sempat mengalami kebutaan selama tiga hari.
Namun, saat ini penglihatannya berangsur membaik.
Terungkap setelah sang istri mengunggah status
Mengutip Kompas.com, kasus ini terungkap setelah istri Joko, Titik Andayani mengunggah status di grup Facebook Komunitas Peduli Malang Raya (Asli Malang) pada 29 November 2021.
Baca juga: Orangtua Cerai, Bocah 9 Tahun Harus Cari Rongsokan Sepulang Sekolah hingga Larut Malam, Ini Kisahnya
Di status tersebut, ia menceritakan kondisi sang suami.
Dia juga meminta ada penanganan secara serius dari Pemkot Malang.
Titik menyebutkan, ia memberanikan diri mengunggah cerita sang suami karena kesal pemerintah tak memberikan solusi untuk suaminya yang buta usai divaksin.
"Mulai September awal sampai November, terus selanjutnya ini gimana. Lama-lama saya kan jengkel, ditulis saja gitu (di akun Facebook)," katanya.
Selain itu, Titik juga meminta pekerjaan yang sesuai dengan kondisi suaminya.
Sebab, setelah penglihatannya terbatas, Joko tak memungkinkan lagi bekerja seperti sebelumnya.
"Saya sudah mengajukan, saya minta diberi pekerjaan yang sekiranya cocok dengan kondisi suami saya. Itu katanya masih dipikirkan," ungkapnya.
Kronologi kejadian
Sementara itu, Joko mengatakan, peristiwa itu bermula saat dirinya mengikuti vaksin AstraZeneca dosis pertama pada 3 September 2021 di rumah Ketua RW setempat.
Saat menjalani screening kesehatan, ia dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan apapun.
"Saat datang saya di-screening kesehatan, dan hasilnya normal. Seusai suntik vaksin, saya tunggu selama 15 menit, setelah itu saya pulang ke rumah," kata Joko kepada Surya Malang, Kamis (2/12/2021).
Namun, saat tiba di rumah, Joko mengalami mual.
"Saya telepon istri saya, dan disuruh minum suplemen vitamin C. Setelah itu, saya tidur-tiduran sambil menunggu istri pulang," terangnya.
Baca juga: Demi Yakinkan Sang Pacar, Pemuda 28 Tahun Menunjukan Kemaluannya Hingga Videonya Viral
Baca juga: Viral Warga di Sumut Dapat Kiriman Peti Mati, Polisi Lakukan Penyelidikan Cari Siapa Pengirimnya
Tiga hari alami kebutaan
Pandangan mata Joko kabur mulai sekira pukul 22.00 WIB.
"Saat main HP, pandangan mata saya kabur. Saya kira sudah mengantuk, akhirnya saya buat untuk tidur," ungkapnya.
Namun, keesokan harinya Joko kaget bukan kepalang, ia tak bisa melihat sama sekali.
"Saya bingung karena hari itu sebenarnya mau berangkat kerja ke Karangploso, akhirnya saya lapor ke Ketua RW," jelasnya.
Joko kemudian diarahkan ke RSIA Refa Husada, kemudian ia dirujuk ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada 6 September 2021.
"Saya opname di RSSA selama 11 hari, selama tiga hari pengobatanm saya sudah mulai membaik."
"Akhirnya saya bisa melihat, awalnya yang gelap gulita, terus menjadi abu-abu," bebernya.
Baca juga: Vaksinasi Jadi Alat Pertahanan yang Baik dalam Mencegah Penyebaran Covid-19
Baca juga: Genjot Vaksinasi, Indonesia Kembali Kedatangan 4,8 Juta Dosis Vaksin Covovax
Joko mengungkapkan, penglihatannya berangsung membaik selama masa perawatan.
"Sekarang pandangan dua mata berwarna hitam putih, tetapi Alhamdulillah, sudah bisa jalan sendiri dan tidak dituntun. Dokter mengimbau saya tidak bekerja keras dulu," ungkapnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Malang belum bisa memastikan apakah gangguan penglihatan itu ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
"Masih dalam pemeriksaan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif melalui pesan singkat, Kamis.
Meski begitu, Husnul menyampaikan, kondisi warga tersebut sudah membaik, termasuk penglihatannya.
"Kondisi yang bersangkutan sekarang sudah lebih baik," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Penglihatan Joko Santoso Terganggu Seusai Suntik Vaksin AstraZeneca Dosis Pertama di Kota Malang
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan, Kompas.com/Andi Hartik)