"Saya menolak diajak masuk mobil tersebut khawatir terjadi apa-apa karena saya baru mengenal mereka," katanya.
Asrul lantas menghubungi Puskesmas Cijedil dan mengabarkan bahwa ambulansnya dibawa.
"Saya lari ke pos polisi terdekat untuk mengabarkan ambulans dan mobil silver tersebut," ujar Asrul.
Beberapa saat kemudian temannya datang dengan sepeda motor, Asrul lantas melaju ke arah Warungkondang sambil terus berkomunikasi dengan polisi.
"Di jalan saya dapat kabar mobil silvernya dicegat di wilayah Polsek Warungkondang, tapi mobil ambulansnya tidak ada," katanya.
Atas petunjuk polisi dan berdasarkan keterangan pengemudi mobil silver akhirnya mobil ambulans berhasil ditemukan di Kampung Gentur, Desa Jambudipa.
Baca juga: Sempat Diusir Polantas, Relawan Patwal Ambulans Akhirnya Minta Pelatihan Mengawal Mobil
"Alhamdulillah ketemu, sedang terparkir di rumah sopir yang bawa kabur," katanya.
Asrul mendatangi pihak keluarga untuk menukar kembali mobil ambulans yang dibawa kabur.
"Sudah beres, alhamdulillah sudah ditukar kembali," katanya.
Menurut Asrul, ia sempat berbincang dengan pihak keluarga bahwa si pembawa ambulans memiliki gangguan jiwa kambuhan.
"Yang bersangkutan ketika saya ke sana orangnya tidur dan menurut keterangan keluarga sering kambuh," katanya.
Asrul mendapat keterangan juga bahwa istri yang dikabarkan akan melahirkan ada di rumah dan belum melahirkan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Heboh Ambulans di Cianjur Dibawa Kabur Penderita Gangguan Jiwa, Begini Cerita Lengkapnya