TRIBUNNEWS.COM, KUPANG- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan sampai saat ini pemerintah belum memiliki data terkait jumlah korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa bumi M 7,4, Selasa 14 Desember 2021.
Walau demikian, Viktor mengatakan, patut disyukuri karena sampai saat ini semua dalam keadaan baik.
"Tetapi kita bersyukur tapi semuanya dapat dalam keadaan baik. Kita bersyukur pula bahwa tadi Kepala BMKG telah memberikan press conference/ keterangan pers bahwa berakhirnya peringatan dini terhadap tsunami. Kita bersyukur untuk itu," kata Viktor.
Didampingi Plt. Asisten III Setda Provinsi NTT, Johanna Lisapaly, Plt. Karo Administrasi Pimpinan, Prisilia Parera dan Staf Khusus, Imanuel Blegur, Viktor menjelaskan, sampai saat ini, belum ada laporan yang diterima Pemprov NTT terkait kerusakan dan korban jiwa.
Baca juga: Suasana Setelah Gempa di NTT, Muncul Buih Putih di Laut hingga Bongkahan Batu Berjatuhan dari Bukit
"Saat ini belum ada laporan kepada kami di provinsi soal kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa bumi ini. Karena itu kita bersyukur atas hal yang baik ini. Sebagai gubernur saya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan kembali ke kediaman masing-masing sambil mengecek di rumah mengalami keretakan yang berat, apabila gempa bumi susulan dan bisa roboh maka jangan ditempati dulu," jelasnya.
Kondisi tersebut, lanjutnya, segera dilaporkan ke pemerintah agar ditindaklanjuti agar bisa diselamatkan.
"Jangan sampai adanya gempa bumi susulan kemudian kita mengalami korban jiwa, karena tidak melihat kondisi dan situasi di rumah kita masing-masing,"ujarnya.
Viktor juga mengatakan, dirinya telah melakukan koordinasi dengan seluruh bupati, Forkopimda, termasuk pak Kapolda dan pak Danrem untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tentunya situasi ini kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk memantau terus, apabila gempa bumi susulan dengan kekuatan yang sama 7.4 SR maka, diharapkan masyarakat keluar dan mengikuti arahan titik kumpul," katanya.
Dikatakan, walaupun peringatan dini soal tsunami sudah tidak ada namun diharapkan masyarakat tetap waspada. Pemerintah juga terus memantau sampai melihat betul bahwa tidak ada gempa susulan yang membahayakan masyarakat di Pulau Flores, Lembata dan lainnya.
PLN gerak cepat
PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan aman seusai gempa magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT) dengan peringatan dini tsunami.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi menyampaikan, saat ini sistem kelistrikan di Pulau Flores dan Pulau Alor yang terdampak gempa dalam kondisi aman dan tidak ada pemadaman listrik.
Baca juga: Cerita Kepanikan Warga Saat Gempa M 7,4 Guncang NTT, Rambut Pelanggan Olga Salon Putus
Namun khusus di wilayah Adonara sempat terjadi gangguan antar jaringan tegangan menengah bersentuhan saat kejadian.