Kasus ini bermula pada rekaman video yang diunggah di media sosial, yang menunjukkan seseorang sedang memasukkan cairan ke mulut seekor kucing pada Oktober 2019.
Dalam dialognya, orang dalam rekaman itu mengatakan jika cairan itu adalah ciu bekonang.
Sontak video itu membuat marah para pecinta satwa, apalagi kucing itu akhirnya mati.
Sosok dalam video itu ternyata Azam. Ia telah meminta maaf.
Baca juga: Tes Mata dan Otak: Temukan Gambar Kucing di Antara Gambar Wajah Manusia Berikut Ini
Dalam penjelasannya, yang diminumkan ke kucing anggora itu bukan ciu tetapi air kelapa.
Saat itu kucing tengah keracunan karena memakan umpan tikus.
Azam berusaha menolong dengan memberikan air kelapa dengan maksud menetralisasi racun.
Namun permintaan maaf Azam tidak menyurutkan amarah para pecinta kucing.
Baca juga: Perempuan yang Aniaya Kucing di Tanjung Duren DIduga Stres Karena Dihamili Pria Tak Bertanggungjawab
Belasan orang pecinta kucing dari Tulungagung dan daerah lain membuat laporan ke Polres Tulungagung, Jumat (18/10/2019).
Setelah dua tahun, akhirnya perkara ini sampai ke pengadilan.
Dari data SIPP PN Tulungagung, perkara ini akan mulai disidangkan pada Selasa (21/12/2021). (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pembunuh Kucing Ciu di Tulungagung Dijerat Pasal Pemberitahuan Bohong, Sengaja Menerbitkan Keonaran