"Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, genangan air tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kalat/petir," ujarnya.
Selain itu, kata Dwi, bagi pengguna dan operator jasa transpotasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir diimbau mewaspadai potensi gelombang laut.
"Potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2.0 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Bali," ujar dia. (ian/zae)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Waspada Banjir Rob di Pesisir Kuta hingga Jembrana, 102 Kali Gempa di Bali Nusra