Sebelum ke tempat vaksin, pasutri ini menitipkan anak perempuannya, Veronika Vianci berusia 9 tahun di rumah sang oma alias mama kandung dari ibu korban.
Mereka pun menuju ke tempat vaksin.
Namun saat pelaksanaan vaksin tiba-tiba gempa mengguncang Sikka sehingga kegiatan vaksin dibatalkan.
Mereka pun dalam keadaan panik pulang ke rumah untuk menemui anak perempuan mereka.
Akan tetapi begitu tiba di rumah sang anak tidak ada bersama omanya.
Mereka pun bertanya di mana anaknya.
Sang Oma mengungkapkan kalau anak mereka ada di kebun bersama sang paman, Aloisius Lada (38).
Sang ayah pun bergegas ke kebun guna menjemput anaknya tapi tidak ada di kebun.
Dia bertambah panik lalu terus mencari.
Menjelang sore sang ayah melapor ke Ketua RT dan Hansip guna mencari anaknya.
Alhasil, ayah korban dan warga menemukan ada titik darah di tempat pencarian.
Begitu ditelusuri titik darah itu ternyata ada sosok anak perempuan yang dicari dalam keadaan sudah tewas dikubur dan ditindih dengan batu.
Warga pun membongkar kuburan itu. Benar yang dikubur perempuan yang dicari.
Luka Robek