TRIBUNNEWS.COM - Ratusan pemudik telah masuk ke Jawa Tengah selama 15 hari terakhir.
Jelang Natal dan tahun baru (nataru), sebanyak 297 orang pemudik telah kembali ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi berdasarkan data yang dihimpun oleh Polda Jateng sejak tanggal 6 sampai 20 Desember 2021.
Terhadap para pemudik harus dilakukan pengecekan kesehatan dan pendataan terkait berapa lama mereka melaksanakan mudik.
Baca juga: Seorang Remaja di Konawe Utara Diduga Diterkam Buaya saat Berenang di Sungai Lasolo
"Siapapun yang datang di wilayah anda catat dan laporkan di PPKM, jadi pos PPKM nanti bertugas mencatat kedatangan arus mudik," tuturnya, Rabu (22/12/2021).
Kapolda menerangkan hal tersebut dilaksanakan sebagai antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah sebagaimana terjadi pada mudik lebaran lalu.
Polda Jateng beserta Forkompinda saat ini mewaspadai potensi lonjakan covid serta penyebaran varian baru, Omicron.
Oleh sebab itu Polda Jateng akan menggelar operasi Lilin Candi 2021 selama dua minggu, dimulai sejak 24 Desember.
Sifat operasi menitik beratkan pada kegiatan kemanusiaan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19.
"Jangan sampai kita lengah, bangga sudah melaksanakan tugas pokok mengamankan kegiatan natal dan tahun baru, tetapi daerah kita nanti terjadi lonjakan fluktuatif yang tidak terkendali seperti lebaran yang lalu," tandasnya.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jateng Kombes Pol Firly Ruspang Samosir menuturkan jelang operasi Lilin Candi, Polda Jateng telah mendirikan 279 pos yang terdiri dari 27 Pos terpadu, 65 pos pelayanan, dan 187 pos penanganan.
Pos tersebut akan disebar di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jateng.
"Di Gerbang Tol Kalikangkung telah didirikan pos terpadu. Pos tersebut akan terdapat anggota TNI Polri dan stakeholder terkait," tuturnya.
Menurutnya apel gelar operasi lilin akan diselenggarakan secara serentak Kamis (23/12/2021). Cara bertindak yang dilakukan tetap mengedepankan kemanusian.
"Kami juga akan pengecekan secara random. Pengecekan terhadap pengendara tidak mematuhi protokol kesehatan," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga akan mengecek vaksinasi secara acak pemudik yang masuk ke Jawa Tengah. Polda Jateng akan melakukan vaksinasi terhadap belum melakukan vaksin.
"Kami juga akan lakukan swab antigen," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 297 Pemudik Telah Masuk ke Jawa Tengah Selama 15 Hari Terakhir Jelang Natal dan Tahun Baru