TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang wanita bernama Indah Khairani (26) ditikam teman prianya di depan kampus Dharmawangsa, Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara.
Peristiwa terjadi, Selasa (21/12/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Atas peristiwa tersebut wanita yang diketahui Seleb Bigo ini harus menjalani perawatan di RS Putri Hijau Medan.
Menurut keterangan korban, malam saat kejadian dirinya bersama dengan pelaku bernama Muhammad Faris sedang berjalan-jalan di seputaran Kota Medan.
"Saya awalnya jalan-jalan dari pukul 22.00 WIB, ya biasalah sama teman kan, dia (pelaku) memang sudah lama kenal, tapi enggak pernah ketemu lagi," kata Indah kepada tribun-medan.com, Selasa (21/12/2021).
Ia mengatakan, setelah bertahun-tahun tidak bertemu dengan pelaku, belakangan tiba-tiba pelaku mencoba menghubungi dirinya dan mengajak untuk bertemu.
"Kan sudah lama memang kami nggak ketemu, jadi tiba-tiba dia (pelaku) ini ngubungin aku, minta jemput ke Johor, adalah dua kali ketemu, yang ketiga kalinya ini kejadian," katanya.
Baca juga: Dua Pelaku Pembunuhan Calon Pengantin di Medan Diringkus Polisi, Diduga Bermotif Perampokan
Lalu, Indah mengatakan sekira pukul 24.00 WIB dirinya dan pelaku sempat makan di Jalan Bambu, Kota Medan, dan setelah itu melanjutkan lagi perjalanan ke arah Marelan.
Saat di perjalanan, pelaku yang mengemudikan mobil korban sempat menanyakan beberapa pertanyaan kepada korban.
"Dia (pelaku) nanya-nanya gitu ke aku, kan kebetulan aku pakai emas, dia nanya berapa harga emas yang ku pakai, terus nanya lagi dia apakah mobil ku ada GPS atau enggak," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa, pelaku terus mengajak korban untuk jalan-jalan sampai-sampai korban sempat tertidur di dalam mobil karena sudah terlalu larut malam.
Baca juga: Diajak Ketemu Teman Lama, Wanita di Medan Dihujani Tikaman hingga Nyaris Ditabrak
"Karena sudah malam kali saya sempat ketiduran di dalam mobil, saya ngajak pulang tapi dia (pelaku) bilang sudah tanggung, dia masuk kerja jam 05.30 pagi, sambil menunggu itu katanya," ujarnya.
Indah menambahkan, sekitar pukul 02.30 WIN tiba-tiba pelaku memberhentikan mobil tersebut tepat di depan sekolah Darmawangsa.
Pelaku beralasan ingin mengambil tisu di tasnya yang kebetulan diletak di bangku belakang mobil.