TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa seorang pria bernama Wagiran (50) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Ia tewas setelah dipukul martil oleh seorang pemuda.
Peristiwa itu bermula saat dirinya dan warga lain menegur pelaku.
Pelaku ditegur karena berisik suara knalpot brong yang dikendarainya.
Namun, pelaku tak terima ditegur hingga terjadi perkelahian.
Polisi menangkap orang yang menyebabkan Wagiran (50), warga Dusun Kraton, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Jember, meninggal dunia.
Wagiran tewas akibat pukulan benda tumpul.
Baca juga: Bocah 2 Tahun Tewas Dibunuh 3 Penculik di Demak, Sebelumnya Pelaku Mengeroyok Ayah Korban
Belakangan diketahui, jika kepala Wagiran dipukul memakai martil atau palu.
Pelakunya ternyata juga warga Desa Wonoasri sendiri yakni RS (19). Penganiayaan terhadap Wagiran terjadi, Minggu (12/12/2021) dini hari.
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna menuturkan, pelakunya ditangkap setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan.
"Ternyata pelakunya masih orang dari desa yang sama, masih bertetangga," ujar Yogi, Rabu (22/12/2021)
Yogi menuturkan ihwal terjadinya penganiayaan yang berujung pada tewasnya Wagiran.
Baca juga: Nasib Pria di Banda Aceh Pembunuh Mantan Istri, Terancam Hukuman Mati
Ketika itu, Wagiran dan beberapa tetangganya terganggu dengan suara bising knalpot brong saat tengah malam, atau pukul 24.00 WIB.
Wagiran yang mendengar suara berisik itu langsung mengecek. Suara itu datang dari sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong.