TRIBUNNEWS.COM - Terkuak, tujuan Kolonel Infanteri P dari Jakarta menuju Jawa Tengah melalui Nagreg, Jawa Barat.
Satu dari tiga oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat Kecelakaan Lalu Lintas dimana telah menewaskan sejoli di Nagreg, Jawa Barat yakni perwira TNI AD, Kolonel Infanteri P.
Diketahui, Kolonel Infateri P menjabat sebagai Kasi Intel Korem 133 Nani Wartabone (NW), Gorontalo.
Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Inf Jhonson M Sitorus pun mengungkap keberadaan Kolonel P pda saat kejadian.
Saat itu, Kolonel Infanteri P yang bersangkutan sedang bertugas ke Jakarta.
Kapendam mengungkapkan keberadaan Kolonel P di Jakarta karena mendapat surat perintah dari Danrem 133/NW pada 3 Desember 2021.
"Di mana saat itu dirinya untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," katanya, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: FAKTA Oknum TNI AD Tersangka Tewasnya Sejoli di Nagreg, Diambil Alih Mabes hingga Sosok Kolonel P
Kapendam menuturkan kegiatan evaluasi itu dilaksanakan pada Senin, 6 Desember sampai Selasa, 7 Desember 2021.
"Setelah itu yang bersangkutan mendapat izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah," katanya saat memberikan keterangan pers di Makodam XIII/Merdeka.
Dia menambahkan, pada Rabu, 8 Desember 2021, ketiga oknum yakni Kolonel P, Kopda DA, dan Kopda A berangkat dari Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Sementara kejadian laka lalin itu pada sore hari, 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB," kata Letkol Inf Jhonson.
Peristiwa kecelakaan melibatkan sepeda motor yang dikendarai korban Hendi Saputra (16) yang membonceng Salsabila (14) dengan mobil Isuzu Panther Touring warna hitam nomor polisi B 300 Q.
Saat ini, Kolonel TNI AD itu yang diduga menjadi salah satu pelaku dalam kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung dan kini kasusnya telah ditangani Pomdam XIII/Merdeka.
Kasus Ditarik ke Jakarta