Karena takut, FN kemudian kembali masuk ke dalam kamar mandi.
Sementara itu, YP yang ketika itu berada dalam kamar tidur mendengar korban mengatakan pelaku sedang mengejarnya.
Mendengar itu, YP keluar dan melihat tersangka sedang mengejar korban yang merupakan pasangan suami istri.
YP lalu keluar dari rumah dan pergi mencari bantuan.
Sementara itu, FN yang keluar dari kamar mandi sudah melihat korban MNN dalam keadaan terluka di bagian kepala dan tubuh.
"Melihat kejadian itu lalu korban (suami) yang dalam keadaan sudah mengalami luka bacokan, bersama saksi satu dan saksi dua serta saksi LN membawa korban masuk ke dalam rumah."
"Saat itu, korban masih dalam keadaan hidup. Namun, sesampainya di dalam rumah korban meninggal dunia," beber Anam.
Baca juga: Pelaku Stres Dibui, Keluarga Sopir Taksi Online Penganiaya Wanita Dapat Ancaman Pembunuhan
Tuding korban punya ilmu santet
Anam mengatakan, pelaku pembunuhan terhadap MNN, telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
EM ditahan di Polsek Rote Ndao Barat sejak Sabtu malam.
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, ia mengaku membunuh MNN dan menganiaya WN karena dendam dan jengkel," katanya kepada Kompas.com, Senin (27/12/2021).
Namun, kata dia, penyidik masih mendalami pengakuan pelaku tersebut.
"Dari hasil keterangan sementara karena menuding korban sebagai tukang santet."
"Namun masih didalami lagi motif dan alasan pelaku tega menghabisi nyawa korban," ungkapnya.
Dalam kasus ini, polisi juga teah memeriksa sejumlah saksi guna melengkapi berkas perkara.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Usai Bersalaman Saat Natal, Warga Rote Ndao Dibacok Hingga Tewas
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Irfan Hoi, Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)