Laporan Wartawan Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Empat warga binaan di Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul positif sabu.
Ini diketahui setelah dilakukan tes urine.
Tak hanya itu, paket kiriman mencurigakan pun juga diterima Lapas.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta , Ade Agustina menyampaikan tes urine sendiri dilaksanakan pada Selasa (28/12/2021) lalu, pada 30 warga binaan pindahan dari luar.
"Mereka baru satu kali itu kami tes urine sejak dipindahkan ke sini," ujar Ade ditemui pada Rabu (29/12/2021).
Usai tes, 4 di antaranya dinyatakan positif Amphetamine dan Methamphetamine.
Baca juga: 2 Pemuda di Sumatera Selatan Begal Anak Polisi: Uangnya Beli Sabu dan Main Judi
Keempatnya berinisial M, J, L, dan SD, seluruhnya merupakan warga binaan asal Semarang, Jawa Tengah.
Selang 30 menit, bagian resepsionis menerima paket kiriman yang diantarkan oleh kurir dalam bentuk kardus besar.
Paket tersebut ditujukan pada SD, dengan pengirim inisial R dari Semarang.
"Lantaran SD salah satu yang terbukti positif tes urine, paket tersebut kami periksa dan ditemukan benda mencurigakan," ungkapnya.
Adapun benda mencurigakan yang dimaksud tersimpan dalam kardus berukuran kecil yang disamarkan sebagai kotak obat-obatan.
Setelah dibuka ditemukan empat buah paket kecil berisi serbuk kristal berwarna putih, diduga sabu.
Temuan ini pun langsung dilaporkan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DIY.
Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta juga langsung mengontak aparat Polres Gunungkidul untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Sejauh ini kami masih menduga barang tersebut adalah sabu, tapi kami masih menunggu keterangan dari kepolisian," jelas Ade.(alx)
Baca juga: Jelang Tahun Baru, Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Ratusan Kilo Sabu Jaringan Timur Tengah
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS: 4 Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta Positif Sabu