News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liputan Khusus

Harga Telur Tembus Rp 2000 Per-Butir, Penjual Kue dan Bakso Menjerit

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang saat menunjukkan telur yang berada dikiosnya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, Selasa (28/12/2021). Harga telur ayam ras saat ini mencapai Rp 32.000 per kilogram. Naik Rp 7.000 dari yang sebelumnya Rp 25.000 per kilogram. Kenaikan harga meningkat menjelang pergantian tahun berdampak pada penjualan para agen dan pedagang pasar yang mengalami penurunan penjualan. Tribunnews/Jeprima

Suri mengatakan, kenaikan harga telur ayam terjadi sejak pertengahan bulan Desember 2021 atau sebelum Natal.

Menurutnya, salah satu alasan naiknya harga telur ayam tersebut dikarenakan tingginya gelombang air laut yang membuat suplai menjadi sedikit terhambat.

"Rata-rata yang jual telur ayam di Pasar Kite ini ngambilnya dari Palembang. Tapi yang dari lokal Bangka Belitung pun harganya juga naik, paling cuma beda Rp100 saja," imbuhnya.

Sementara itu, Sobir (72) salah seorang pemilik warung kelontong mengaku sudah hampir seminggu ini dirinya tidak menjual telur ayam.

Pasalnya, dirinya tidak ingin telur ayam yang dibeli nantinya menjadi tidak laku karena tingginya harga.

"Anggap aja kita beli modalnya Rp1.900 per butir, berarti paling enggak kita harus jual Rp2.000-Rp2.100 kan. Kalau kayak gitu pasti orang-orang lebih milih beli di Pasar, makanya saya enggak jual dulu sementara ini, takut telurnya jadi busuk kalau enggak laku," ucap Sobir.

Ia berharap harga telur dan sejumlah bahan pokok lainnya akan kembali normal ketika kondisi gelombang dan angin laut sudah mulai tenang.

"Biasanya bulan-bulan Februari harganya sudah turun, soalnya kapal-kapal yang bawa stok bahan-bahan makanan jadi lebih mudah untuk berlayar," pungkasnya. (u1/u2)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini