News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejaksaan Negeri Bandung: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Tahun 2021 Meningkat

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Kasus kekerasan seksual terhadap anak menjadi kasus yang menonjol ditangani Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung selama tahun 2021.

Selain kekerasan seksual terhadap anak, kasus lain yang cukup banyak adalah kasus narkoba dengan korban anak.

Kepala Kajari Kabupaten Bandung, Sunarko, mengungkapkan, untuk kasus yang terjadi pada 2021, banyak kasus yang menarik perhatian publik, salah satunya kekerasan seksual.

"Terutama adanya kekerasan seksual korban di bawah umur, ada juga pelakunya di bawah umur," ujar Sunarko, di kantornya yang berada di Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Pimpinan DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Pelaku Kekerasan Seksual 

Menurut Sunarko, hal tersebut harus menjadi atensi bersama.

"Kenaikannya kekerasan seksual di bawah umur, tidak lebih dari 10 persen," kata Sunarko.

Selain itu, kata Sunarko, terkait peredaran narkoba.

"Kepada masyarakat jangan coba-coba dengan narkoba karena memang awalnya pasti mencoba, lama-lama akan menjadi kebiasaan dan ketagihan, itu yang sulit menghilangkannya," kata Sunarko.

Baca juga: Tiga Cara Hindari Pelecahan Seksual di Dunia Maya ala Pakar Kajian Media Unair

Sunarko menjelaskan, awalnya mencoba dari minuman keras, lama-lama meningkat, tembakau gorila, ada ganja, dan juga obat-obatan terlarang lainnya.

"Obat-obatan (terlarang) sudah mulai marak juga. Hati-hati sebagai orang tua karena sasaran mereka, seperti yang kita ketahui tidak hanya pada orang dewasa saja," ujar dia.

Sunarko mengatakan, ia punya pengalaman tersendiri, anak-anak sekolah waktu masih SD disuplay dengan gratis.

"Setelah itu ketagihan mau tidak mau harus beli, ini keluarga saya sendiri disimpannya dalam buku, dilipatan itu ada obat. Makanya kita sebagai orang tua, sekali-kali harus mengecek tas anak itu isinya apa, buku anak anak itu isinya apa, handphone anak anak itu isinya apa karena mereka bisa masuk darimanapun," ucap dia.

"Ini menjadi perhatian kita semua, terhadap generasi penerus kita, anak anak kita, yang perlu perhatian. Kalau saya lihat, dari sisi narkotika ini ada dua sisi yaitu motif ekonomi dan penjajahan," tuturnya.

Baca juga: Jadi 30 Orang Anak asal Jambi Jadi Korban Kekerasan Seksual Pengusaha Hiburan Malam di Jakarta

Sunarko menjelaskan, artinya dengan berbagai cara masuknya narkoba, bukan hanya dari sisi ekonomi tapi dari sisi penjajahan.

"Kalau generasi kita sudah hancur, saya yakin untuk menguasai kita, tidak perlu usaha yang sulit," ucapnya. (Lutfi Ahmad Mauludin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Kekerasan Seksual dan Narkoba Paling Menonjol di Kabupaten Bandung selama 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini