TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan dua siswi SD di Kota Binjai, Sumatera Utara, terlibat perkelahian viral di media sosial.
Awal video terlihat keduanya terlibat cekcok.
Keduanya semakin emosi hingga saling dorong satu sama lain.
Hingga akhirnya mereka terlibat adu fisik berupa saling tendang dan jambak.
Di akun Instagram @seputarbinjai_, video berdurasi 33 detik itu sudah ditonton lebih dari ribuan kali dan mengundang komentar beragam dari warganet.
Baca juga: Viral Video Polisi Sambangi Habib Bahar, Ngopi Diakhiri Berpelukan Akrab, Ini Penjelasan Polda Jabar
Menurut informasi, dua anak perempuan yang saling jambak dan tendang itu merupakan warga Kota Binjai.
Berdasarkan hasil penelusuran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) Kota Binjai, dua anak perempuan itu asih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Menurut Kepala P3AM Kota Binjai, Rudi Iskandar Baros, dua anak perempuan itu yang satunya duduk di bangku kelas 4 SD, satunya lagi kelas 5 SD.
"Sudah ketemu dengan mereka berdua. Kami juga bertemu dengan dan orang yang merekam dan menyebarkannya ke media sosial," kata Rudi, Rabu (29/12/2021).
Ia mengatakan, berkelahinya dua anak perempuan ini lantaran saling balas komentar di Facebook.
Karena tidak terima, dan bercakap kotor kedua anak ini bertemu di lapangan untuk menyelesaikan permasalahan.
Baca juga: Kisah Ketemu Jodoh Viral di TikTok, Pengunggah : 2004 Aku Masih TK, Dia Udah Jadi Polisi
Akan tetapi, setelah berada di lapangan, mereka bukan menyelesaikan masalah, namun menambah permasalahan.
"Hanya bermain-main saja, katanya berawal dari postingan di Facebook si A yang menyinggung si B dan terus diolok-olok teman-temannya," jelasnya
Karena disebar di media sosial, video tersebut mendapat respons dari warganet.
Dirinya juga sudah meminta orang yang menyebar video itu untuk datang ke kantornya.
"Hari ini, yang menyebarluaskan video itu, sudah saya panggil ke kantor. Tidak ada permasalahan sebenarnya, keduanya berteman," jelasnya.
Pria yang karib disapa Baros ini mengatakan, pihaknya akan memantau aktivitas keduanya melalui media sosial selama sebulan.
Baca juga: Viral Kasus Remaja 14 Tahun Diculik, Dirudapaksa dan Dijual di MiChat, 3 Pelaku Diamankan
Bilamana dalam sebulan masih terjadi hal tersebut, akan dilayangkan surat teguran terhadap masing-masing orang tua.
"Kita akan terus pantau mereka selama 1 bulan, atau pun bisa lebih untuk melihat mereka sudah berubah atau belum. Dan saya berharap kepada orang tua, agar memantau setiap anak yang menggunakan gadget," katanya.
Ia berharap, kepada masing-masing orang tua dapat memberikan informasi kepada anaknya agar tidak terlalu berlebihan bermain gadget.
Sebab, gadget dapat membuat perilaku anak berubah, lantaran konten-konten didalamnya tidak layak sepenuh diterima.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DUH, Dua Bocil Perempuan di Kota Binjai Terekam Saling Jambak dan Tendang Gegara Ini
(Tribun-Medan.com/Satia)