News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selain Dirantai dan Disekap, Bocah di Sumedang juga Dianiaya, Polisi Ungkap Hasil Visum

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Tersangka S, tante yang tega rantai keponakannya sendiri dan (Kanan) Kediaman S saat didatangi pihak kepolisian - Polisi ungkap hasil visum menyusul penemuan bocah korban penyekapan di Sumedang, Jawa Barat, ditemukan bekas luka gigitan dan luka akibat cairan panas.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi ungkap hasil visum menyusul penemuan bocah korban penyekapan di Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Mengutip Tribunnews.com, selain dirantai dan disekap, R ternyata mengalami kekerasan fisik lainnya.

Berdasarkan hasil visum, pada tubuh R ditemukan sejumlah jejak luka akibat hantaman benda tumpul.

Terdapat pula luka gigitan, bahkan jejak luka akibat cairan panas.

Baca juga: Bocah di Playen Gunungkidul Mengaku Nyaris Jadi Korban Penculikan

"Benda tumpul, gigitan, dan siraman minyak panas," ujar Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/1/2022).

Kini, bocah malang tersebut telah mendapatkan penanganan oleh pihak kepolisian.

"Saat ini korban telah berada di tempat aman yang tak bisa saya sebutkan lokasinya."

"Yang jelas dalam perawatan Dokkes Polres Sumedang dan Dokkes Polda Jabar."

"Kami berharap traumanya hilang," kata Eko.

Terungkap karena Kebakaran

Bocah 5 tahun, R, asal Sumedang, Provinsi Jawa Barat disekap di dalam rumah oleh kerabatnya sendiri.

Terungkapnya nasib nahas bocah tersebut karena adanya insiden kebakaran di lantai dua rumah di Perumahan Anggrek Regensi Blok Soka, Rabu (5/1/2022).

Mengutip TribunJabar.id, saat ditemukan tetangga, ia terlihat terbaring di atas kasur dengan tangan dan kaki terikat rantai.

Rantai tersebut dikaitkan ke ranjang besi dan dibebani pelek mobil.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini