News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bobby Nasution Turun Tangan, akan Panggil Oknum Guru SMP di Medan yang Hina Muridnya Miskin & Bodoh

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution, akan turun tangan terkait kasus dua oknum guru SMP menghina murid.

Seperti diketahui, siswi kelas IX SMPN 28 Medan bernama Indah Pratiwi dihina gurunya di hadapan teman-teman lantaran belum membayar uang buku dan uang sekolah.

Indah mengaku sempat dilempar oleh guru tersebut saat dirinya tengah mengobrol bersama teman.

Menurutnya, hinaan miskin dan bodoh yang ditujukan padanya sudah berulang kali dilontarkan sang guru.

"Jadi itu kejadiannya sudah berulang, waktu itu berawal saya belum bayar uang sekolah dan uang buku."

Baca juga: Kejaksaan Negeri Medan Terima Denda Rp 2 Miliar dari Terpidana Narkotika

Baca juga: Ibu di Medan Aniaya Anak Tirinya Pakai Penggaris Besi dan Cabai: Bermula dari Belajar Membaca

"Ketika di ruangan kelas, saya mengobrol sebentar dengan teman, lalu tiba tiba saya dilempar dan dikatain, 'udah miskin bodoh mau jadi apa'," kisah Indah, Rabu (12/2/2022), dikutip dari TribunMedan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri vaksinasi massal di Hotel Santika Medan, Senin (26/7/2021). (Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga)

Terkait hal ini, Bobby Nasution memastikan pihaknya akan memanggil kedua guru yang menghina Indah tersebut.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga akan memberikan teguran pada oknum guru itu.

"Akan kita panggil, kita beri peringatan karena itu guru ASN bukan guru honorer."

"Kita berikan teguran kepada pelakunya, dalam hal ini gurunya," ujar Bobby di Balai Kota Medan, Kamis (13/1/2022), dilansir TribunMedan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala, berharap Dinas Pendidikan Kota Medan memberi sanksi pada kedua oknum guru itu.

Menurutnya, sanksi perlu diberikan untuk mengingatkan kembali apa tugas guru sebenarnya.

Namun, jika kejadian serupa masih terulang, Rajudin meminta agar pihak terkait membawanya ke proses hukum supaya menimbulkan efek jera.

"Untuk itu pihak Dinas Pendidikan harus segera ambil sikap untuk memberikan arahan dan pembinaan terhadap oknum guru yang berperilaku sombong dan kasar tersebut," kata Rajudin, Kamis, mengutip TribunMedan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini