News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Banten

Sejumlah Rumah dan Sekolah Roboh di Pandeglang Akibat Gempa Banten

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atap rumah warga Pandeglang Banten roboh akibat gempa berkekuataan M 6,7 yang melanda wilayah itu pada Jumat

TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Gempa M 6,7 mengguncang Provinsi Banten, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB.

Pusat gempa berada di Kecamatan Sumur, Pandeglang.

Akibat gempa tersebut dilaporkan sejumlah bangunan rusak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Girgi Jantoro mengatakan, sejumlah bangunan rusak, tersebar di sejumlah kecamatan kabupaten Pandeglang.

"Ya banyak laporan masuk masih kita data, ada rumah roboh dan sekolah yang rusak, banyak terjadi di Kecamatan Sumur," kata Girgi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.

Girgi mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendataan kerusakan yang terjadi.

Sementara untuk korban jiwa, kata dia, belum ada laporan.

Kerusakan juga dilaporkan terjadi di Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.

Salah satunya rumah milik Arinah (65).

"Betul ada rumah roboh di Kampung Rancasema Pasir, Cibadak, saat ini saya sedang berada di lokasi untuk melakukan pengecekan," kata Kepala Desa Kaduagung Timur, Nensy Anggraeni.

Berdasarkan rilis yang diedarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa pertama berada di titik koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 10 kilometer yang berjarak 52 kilometer barat daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Getaran gempa tersebut terasa di seluruh Kabupaten/kota di Provinsi Banten.

Penjelasan BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatatkan kerusakan rumah warga akibat gempa magnitudo 6,6 M di wilayah selatan Banten, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan gempa dirasakan kuat di kawasan Pandeglang, Banten.

"Laporan visual yang dihimpun dari lapangan, beberapa rumah warga di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan di bagian atap dan teras rumah," ucap Abdul melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, gempabumi itu dirasakan kuat selama 4-5 detik di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Warga sempat berhamburan keluar rumah saat merasakan kuatnya guncangan," kata Abdul.

Analisis BMKG

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,6.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 kilometer," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).

Bambang mengungkapkan akibat gempa, dilaporkan ada sejumlah dampak kerusakan yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang.

"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ungkap Bambang.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di wilayah Banten, Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, hingga Lampung.

Sumber: Kompas.com/Tribun Banten/Tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini