"Kami saat ini sedang melakukan pencarian bersama-sama," katanya.
Nisa (9) mandi pada pagi hari bersama kakaknya bernama Mila yang merupakan seorang siswi SMK di Kabupaten Agam.
Usai mandi, kakak beradik tersebut lantas kembali ke rumah untuk bersiap-siap berangkat sekolah.
Namun, diperjalanan pulang ke rumah, nasib nahas menimpa Nisa.
Baca juga: Sempat Berontak, 10 Petugas Damkar Kewalahan Evakuasi Buaya Muara Milik Prabowo di Duren Sawit
Saat itu, kakak beradik ini berjalan menyisir tepian sungai.
"Kemudian mereka berdua jalan membelakangi sungai, arah ke rumahnya," ujarnya.
Kakak korban, Mila diketahui berjalan di depan, diikuti oleh korban dari arah belakang.
Tiba-tiba kata dia, Mila lantas mendengar suara aneh.
"Mila mendengar suara aneh, bunyi orang jatuh di belakangnya, ia menoleh dan melihat adiknya sudah berada di mulut buaya," ujar Wali Nagari Manggopoh.
Mila kemudian berusaha menarik adiknya dari terkaman buaya tersebut.
"Ia mencoba menarik adiknya yang sudah di dalam mulut buaya itu," imbuhnya.
Usaha Mila tidak berhasil, karena terkaman buaya tersebut begitu kuat.
"Buaya tersebut kemudian pergi dan menghilang arah hilir sungai," kata Ridwan.
"Mila tetap berusaha mengejar hingga ke tengah sungai, namun buaya tersebut sudah lari, dan menghilang," tambah dia.
Baca juga: Tampil Apik di Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya Disanjung Pengamat Sepak Bola Luar Negeri