TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembegalan menimpa seorang warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Korban diketahui berinisial BS berumur 35 tahun.
Akibat kejadian ini, korban meninggal dunia.
Pelaku menembak BS saat bersama istri dan anaknya.
Sementara aksi pembegalan terjadi di perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kasat Reskrim, AKP Sapta Eka Yanto saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian pembegalan tersebut hingga menyebabkan korban meninggal dunia akibat tembakan yang dilepaskan pelaku.
Baca juga: Polisi Tangkap Juru Parkir yang Begal Korbannya Menggunakan Airsoft Gun di Demak
"Kami mendapatkan informasi bahwa telah terjadi aksi tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan) sekira pukul 06.30 WIB," ujarnya kepada Tribunsumsel.com.
Korban berinisial BS (35) warga Desa Wana Makmur, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Saat melewati TKP, korban berboncengan dengan istri dan anaknya dari Desa Wana Makmur dengan tujuan ke arah OKU Timur.
"Saat di tengah perjalanan, korban didahului oleh dua orang pelaku yang berboncengan mengendarai 1 unit sepeda motor Honda CRF 150," ungkapnya.
Karena merasa curiga dengan kedua pelaku, korban memutuskan untuk mengambil arah putar balik. Setelah kurang lebih 200 meter korban meninggalkan pelaku, pelaku justru ikut putar balik dan mengejar korban.
Baca juga: Aksi Sadis Kawanan Begal Motor di Palembang, Pinggul Korban Ditembak hingga Sembunyi ke Semak-semak
"Korban memang sudah berusaha menghindar dan mengamankan diri, namun apa mau dikata pelaku berhasil menghadang motor korban dan mengancam dengan menggunakan senjata api,"
"Nah ketika itu, antara pelaku dan korban juga sempat terjadi cekcok mulut. Yang akhirnya pelaku langsung menarik pelatuk dan menembakkan senjata api ke arah korban," jelasnya.
Dikatakan Sapta, tembakan tersebut tepat mengenai lengan atas tangan sebelah kanan tembus ke jantung korban.