TRIBUNNEWS.COM - Ucapan Edy Mulyadi yang menyinggung masyarakat Kalimantan khususnya Suku Dayak, masih menjadi perbincangan publik.
Setelah dibanjiri kritikan, Edy meminta maaf atas pernyataannya.
Namun, masyarakat Kalimantan sudah terlanjur kesal dan marah hingga permintaan maaf Edy tidak dianggap.
Bahkan, buntut dari pernyataannya, sosok Edy seakan menjadi buronon masyarakat Dayak.
Sebab, pernyataan Edy dianggap sangat menyakiti hati masyarakat Kalimantan.
Sebagai bukti kekecewaan tersebut, warga Dayak sampai menggelar ritual di jalan raya dengan menyembelih seekor babi.
Dikutip dari Tribun Timur, sejumlah orang berpakaian khas Dayak menyembelih babi yang disaksikan warga lainnya.
Babi itu ditempatkan di atas daun pepaya dan dipegangi beberapa orang.
Lalu, setelah disembelih, bunyi musik adat pun dengar lebih kencang dan warga berteriak.
Mereka juga membawa dengan senjata khas suku Dayak, Mandau.
Babi itu, dipotong sekitar tiga kali.
Terlihat seorang lelaki menyembelih dengan Mandau ke badan babi tersebut.
Nama Edy juga bahkan beberapa kali ikut disebut.
"Terimalah kematianmu Edy," ujar seseorang dalam video tersebut.