TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri telah melaksanakan autopsi dari 17 jenazah yang tewas di lantai dua Double O Kota Sorong, Papua Barat.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat dari Tim DVI Mabes Polri, semua jenazah sudah dilakukan autopsi," ujar
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi kepada sejumlah awak media, Jumat (28/1/2022).
Saat ini, tinggal menunggu pengambilan data antemortem dari keluarga.
"Kita lagi menunggu data antemortem dari empat keluarga, untuk pengambilan sampel DNA," tuturnya.
Ia mengatakan, terkait kejadian yang menimpa para korban, semuanya telah dikonfirmasi ke pihak keluarga.
Sementara, keluarga dari empat korban tersebut tengah bergerak menuju ke Sorong.
"Satu keluarga sudah diambil sampel di Bandung, dan hasilnya sudah dikirim ke kita," ucapnya.
Dua Tersangka
Sementara itu Polisi telah menetapkan dua terduga pelaku pembacokan terhadap KR (27) di kompleks klub Double O Sorong, Papua Barat sebagai tersangka.
Keduanya ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polres Sorong Kota dan Dit Reskrimum Polda Papua Barat.
"Setelah diamankan oleh tim kemarin, kedua pelaku tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, Jumat (28/1/2022).
Adam mengatakan kedua tersangka tersebut langsung ditahan di ruang tahanan Polres Sorong Kota.
Selain menetapkan tersangka, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.
Sebelumnya diberitakan, dua terduga pelaku pembacokan di Sorong ditangkap pada Kamis (27/1/2022), pukul 04.00 WIT.
Baca juga: Kronologi Tewasnya DJ Indah Cleo, Ketakutan Imbas Bentrokan Sorong, Naik Lantai 2 dan Terjebak Api