Laporan Wartawan Banjarmasin Post Idda Royani
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Warga Batakan dikejutkan kemunculan lumba-lumba di Pantai Batakan Baru di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan.
Apalagi lumba-lumba masuk satwa perairan laut lepas dan jarang hingga terdampar di pesisir atau daratan.
"Baru pertama ini ada lumba-lumba terdampar di pesisir pantai di kampung kami," ucap Indera, warga Desa Batakan, Selasa (8/2/2022).
Dikatakannya, lumba-lumba memang kerap terlihat di lautan setempat.
Hanya saja selama ini tidak pernah ada yang bergerak mendekati pesisir.
Baca juga: Israel Dituding Kerahkan Lumba-lumba Pembunuh, Hamas Ungkap Bukti-buktinya
Ia menuturkan lumba-lumba tersebut terdampar pada Sabtu pagi kemarin.
"Ada satu ekor dan lumayan besar juga," paparnya.
Saat itu juga lumba-lumba tersebut dievakuasi ke laut lepas setempat atau dibawa ke tengah.
"Kemarin Hasanul bersama rekan-rekan dari karang taruna yang membawanya ke tengah menggunakan speedboat," jelasnya.
Sabtu pagi itu sekitar pukul 08.00 Wita Hasanul dan kawan-kawa mendapat laporan mengenai adanya lumba-lumba yang terdampar di pesisir pantai Batakan Baru yang mereka kelola.
Ketika Hasanul mendatangi lokasi lumba-lumba itu masih berkeliaran di sekitar tepian pantai.
Dibantu dua orang rekannya, Hasanul kemudian membawa lumba-lumba itu ke tengah laut setempat.
Diperkirakan lumba-lumba tersebut memburu makanan jenis udang di sepanjang pesisir Desa Batakan.
Lalu kemudian akhirnya terdampar yang dimungkinkan akibat kondisi air yang agak bercampur lumpur.
Mugeni, warga Batakan mengatakan adanya lumba-lumba tersebut juga merupakan kabar baru.
"Karena memang setahu saya selama ini belum pernah ada lumba-lumba yang tersesat ke pesisir pantai di kampung kami," sebutnya. (Banjarmasinpost.co.id/roy)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Terdampar di Pantai Batakan Baru Tanahlaut Kalsel, Lumba-lumba Ini Dievakuasi Warga ke Tengah Laut