News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Bantul

Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Bantul, Polisi Gandeng KNKT dan Pemegang Merek Mercedes Benz

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Minggu (6/2/2022)

Sementara itu, Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, mengakui jika rute jalan di lokasi kejadian memang memiliki kontur yang cukup ekstrem.

Baca juga: Kata Pakar UGM soal Dugaan Rem Blong pada Kecelakaan Bus yang Menewaskan 13 Orang di Bantul

Sedangkan berbagai barang bukti yang berhasil dikumpulkan akan diolah, untuk kemudian disandingkan dengan beragam keterangan saksi.

Hasilnya adalah rekomendasi yang kemungkinan akan disampaikan dalam waktu 3-4 hari mendatang.

Evaluasi Dinas Perhubungan DIY

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, menjelaskan jika jalan Imogiri, Wukirsari, Bantul termasuk jalur rawan kecelakaan. Kejadian seruapa pernah alami rombongan bus pariwisata pada 2017 silam.

"Maka dari itu ini perlu adanya evaluasi terkait geometri jalannya," katanya, Senin (7/2/2022).

Selain curam, kanan-kiri jalur tersebut merupakan jurang-jurang yang cukup dalam.

Dengan kondisi geometri tersebut sangatlah sulit untuk membuat jalur penyelamat seperti yang biasa ditemui di jalan tol.

“Nah, ini ke depan kami perlu juga evaluasi bersama-sama," ungkapnya.

Meski jalur tersebut merupakan jalan provinsi, namun evaluasi bukan menjadi keharusan Pemda DIY. Pemkab Bantul dan Gunungkidul juga akan dilibatkan dalam evaluasi jalur. Sebab ruas jalur jalan Imogiri-Mangunan menjadi jalur strategis penghubung destinasi wisata Bantul dan Gunungkidul.

Langkah awal yang dapat dilakukan sementara ini, pihak terkait akan membatasi kapasitas moda transportasi yang menuju jalur tersebut.

Made berpesan, sopir bus yang kurang berpengalaman melintasi jalur curam Imogiri-Mangunan sebaiknya jangan memaksakan diri.

Made pun menegaskan bahwa kelaikan kendaraan menjadi sangat penting untuk meminimalisasi laka lantas. Pasalnya, ketika fasilitas jalan sudah lengkap beserta rambu-rambu yang memadai namun kendaraan yang digunakan tak laik jalan pun akan percuma.

Kondisi ini memicu risiko tinggi dan fatalitas saat berkendara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini