TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sopir truk kontainer disebut menjadi korban pemerasan oleh tiga orang yang mengaku dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
Dugaan pemerasan itu terjadi di Gudang Tembung Intan, Tembung, Medan, Sumatera Utara.
Video pemerasan ini pun telah viral di media sosial.
Pungutan liar kepada sopir truk di Medan terus terjadi.
Baca juga: Tips Hadapi Modus Pemerasan Berkedok Korban Kecelakaan Menurut Ahli Hukum
Pada tayangan video itu tampak tiga pria meminta setoran kepada sopir truk.
Dalam video berdurasi 24 detik itu ada tiga pria yang mengaku dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) berada di sebuah gudang.
Ketiganya tampak mendatangi seorang sopir.
Tak begitu banyak bicara dalam video itu.
Namun, terjadi ketegangan antara yang meminta setoran dengan sopir.
Pelaku pun sempat menendang sopir truk.
Baca juga: Pelaku Pemerasan Bermodus Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari akan Dijerat Pasal Berlapis
Sementara dua rekannya mengawasi sang sopir dan mendekatinya.
Video itu di posting oleh aku Facebook Jufry Siagian pada Rabu (9/2/2022).
Ketiganya dikatakan meminta uang secara bergantian kepada sopir truk.
Uang yang dimintai sebesar 30 ribu.
Dalam postingannya Jufry menuliskan,
"tolong diamankan pungli di pergudangan Tembung intan. SPSI meski 3 kali bayar dengan nilai Rp. 30.000, beda orang beda yang bayar terutama 3 orang gantian meminta"
Mengetahui aksinya direkam, pelaku yang menendang sopir tersebut pun meminta agar video mereka dihapus.
Baca juga: Pelaku Pemerasan Bermodus Video Asusila Gunakan Foto Anggota Polda Lampung untuk Kelabuhi Korban
"Hey hey, kau rekam itu, hapus itu, hapus" ujar pria tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan Kompol Muhammad Aguatiawan belum memberikan tanggapan.
tribun-medan.com masih berupaya menghubungi Kompol Aguatiawan terkait pungli ini.
(Anugrah Nasution).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TIGA Pria Ngaku dari SPSI Tendang Sopir Truk Minta Setoran, 3 Kali Bayar Sehari