Polisi nantinya juga akan bekerjasama dengan warga setempat untuk melakukan pengawasan.
Agar nantinya tidak kembali terjadi-hal-hal serupa.
"Selanjutkan akan kita lakukan juga pengawasan dengan wisata pantai yang ada di sekitar Pantai Payangan ini, khususnya di malam hari. Kita akan bekerja sama dengan warga setempat melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal serupa," pungkasnya.
Baca juga: Kisah Pria di Musi Rawas Dibunuh dan Dirampok Teman Sendiri, Berawal Dari Ritual Gandakan Uang
10 Orang Tewas
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, musibah terjadi di pesisir selatan Jember, Jawa Timur.
Dilaporkan 13 prang terseret ombak dan 10 di antarannya meninggal dunia.
Menurut keterangan Kapolsek Ambulu AKP Makruf, insiden tersebut terjadi pada pukul 00.30 WIB dini hari tadi.
Rombongan berjumlah 24 orang berangkat ke Pantai Payangan Jember menggunakan 3 kendaraan.
Rombongan itu berasal dari padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.
Baca juga: Penipuan Bermodus Ritual Gandakan Uang Terjadi di Pekalongan, Uang Korban Rp 20 Juta Raib Dari Ember
Mereka terseret ombak ketika mulai menggelar ritual khusus di kawasan pantai.
Kapolsek Ambulu AKP Makruf, menjelaskan, sebelumnya petugas pantai sudah memperingatkan warga agar tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai karena ombak sedang tinggi.
“Namun rombongan itu tetap ke pantai untuk ritual,” kata AKP Makruf pada Kompas.com via telpon, Minggu (13/2/2022).
Imbauan tak diindahkan, kemudian pada Minggu tengah malam sekitar pukul 00.25 WIB, rombongan yang mengikuti ritual tersebut terseret ombak.
Akhirnya, warga meminta bantuan pihak kepolisian untuk menyelematkan.
Baca juga: Pria yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Musi Rawas Ternyata Kerap Lakukan Ritual Penarikan Uang Gaib