TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Warga Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi menemukan mayat JR (18) tertimbun tanah.
Mayat warga Desa Sukarani, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu itu dalam kondisi terbungkus karung yang ditimbun di dalam tanah.
Kabar yang bererdar, mayat yang diduga korban pembunuhan itu ada dua orang.
Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Indar Wahyu Septian membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Iya, ada penemuan mayat. Anggota masih melakukan penyelidikan," katanya.
Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi terkait motif dan lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Jangkat Iptu H Sitepu menjelaskan, mayat laki-laki itu ditemukan pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 21.00 WIB di sekitar kebun kopi di wilayah Sungai Lanting, Desa Pulau Tengah.
Satu minggu sebelum terjadinya penemuan mayat tersebut, korban bersama temannya ikut bekerja dengan terduga pelaku di kebun kopi.
Baca juga: Polisi Cokok Satu Tersangka Lagi dalam Kasus Pembunuhan Pria di TPU Kober Ulujami
Pada Jumat (11/2/2022), pelaku dan teman korban menghadiri acara sedekahan.
Namun, beberapa temannya tidak melihat keberadaan korban di acara tersebut.
Penemuan mayat itu bermula dari pencarian warga atas informasi sopir travel warga Sungai Tebal bahwa W, terduga pelaku mengaku telah melakukan pembunuhan.
"Saat warga mencari keberadaan korban menemukan timbunan tanah. Setelah dicek, ternyata timbunan itu berisi karung berwarna putih. Warga meyakini yang terkubur dalam tanah diduga adalah mayat manusia," katanya.
Warga menduga bahwa mayat tersebut diyakini jasad JR.
Mendapatkan informasi itu, personel Polsek Jangkat bersama warga menuju tempat kejadian dan langsung melakukan pembongkaran tanah.
Terduga pelaku yang saat ini dalam pengejaran kepolisian pada kejadian itu yakni Warjo, warga Desa Sukarami, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul HEBOH, Warga Jangkat Merangin Temukan Mayat Dalam Karung Korban Pembunuhan