TRIBUNNEWS.COM - Giri Pamungkas (27) harus kehilangan empat jarinya saat bekerja di suatu perusahaan bernama PT Hasil Raya Industri (PT HRI).
Kejadian nahas dialami Giri pada 18 Agustus 2020.
Saat itu ia bekerja dengan kontrak satu tahun.
Ketika peristiwa pilu itu terjadi, Giri sedang menjalani kontraknya yang masuk ke bulan delapan.
Dikutip dari Tribun Jabar, kejadian diawali saat mesin di pabrik tiba-tiba mati.
Giri kemudian dipanggil oleh mandor untuk memperbaiki mesin tersebut.
Baca juga: Satgas Pangan Banjar Jabar Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Karena Keterlambatan Pengiriman
Baca juga: Hadir di Dzikir Manaqib Ponpes Al-Baghdadi Karawang, LaNyalla: Istiqomah Kunci Keberhasilan
Nahas, ketika ia mengecek, tiba-tiba mesin menyala dan terjadilah kecelakaan tersebut.
Dirinya pun meminta tolong dan berteriak sangat keras.
Lalu rekan-rekan Giri pun memberikan pertolongan dan menyelamatkannya.
Selanjutnya, ia dilarikan ke RS Fikri Medika tetapi langsung dirujuk ke RS Lira Medika untuk menjalani operasi.
Setelah operasi, Giri pun mengakui harus menjalani pengobatan selama setahun lewat Jamsostek dari perusahaannya dan tidak mendapat kompensasi apapun.
“Selama pengobatan saya hanya difasilitasi Jamsostek dan perusahaan hanya membantu itu. Tidak ada kompensasi apapun,” jelas Giri.
Lantas saat kontraknya habis, ia pun kebingungan karena justru kontrak dirinya tidak diperpanjang oleh perusahaan.
Giri pun merasa dibuang oleh pihak perusahaan.