Laporan Wartawan Tribun Jateng Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Setidaknya 8 siswa Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus disebut-sebut jadi korban pelecehan seksual oknum guru ngaji.
kasus pelecehan seksual ini yang terbesar di Kudus dalam delapan tahun terakhir dan bukan yang pertama kalinya terjadi di lembaga pendidikan.
Ketua Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kudus, Noor Haniah mengatakan, meski bukan yang pertama kalinya, tapi memang ini yang terbesar sampai delapan orang.
"Dulu pernah itu korbannya enam orang," jelas dia, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Gus Bab Kudus Sampaikan Dukungan kepada Gus Muhaimin Maju di Pilpres 2024
Kendati demikian, kata Haniah, pihaknya masih mendalami pemeriksaan kasus tersebut karena diduga masih ada korban lainnya.
"Dugaan masih ada yang lain," ujar dia.
Guna mempercepat proses pemeriksaan, pihaknya telah membentuk tim untuk meringankan pekerjaan.
"Biar kerja kami tidak berat, kami sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan," jelas dia.
Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama membenarkan informasi mengenai pelecehan seksual yang sudah dilakukan pelaku bernama M Alwan (48), warga Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus.
Saat ini, kata dia, pelaku Sudah ditahan dan diminta keterangan oleh pihak kepolisian.
"Pelaku sudah ditahan," ujar dia.
Sedangkan jumlah korban, kata Kapolres, masih dalam pengembangan. Saat ini, baru satu korban yang laporan.
"(korban delapan-red) Itu masih katanya, kami akan melakukan pengembangan," ujar dia.