TRIBUNNEWS.COM, SERGAI - Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Novi Amelia alias Linda Astuti (35) dimasukan ke dalam liang kubur.
Novi Amelia dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, Sumatra Utara, Kamis (17/2/2022).
Suhardi, ayah tiri Novi Amelia, mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya beserta keluarga mengetahui tewasnya Novi yang terjatuh dari lantai 8 di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan melalui sambungan seluler.
"Kami keluarga mengetahui Novi meninggal dunia akibat terjatuh dari apartemennya dari kawan-kawannya di Jakarta," ujar Suhardi.
Lanjut Suhardi, meski jarang pulang ke Kota Tebingtinggi namun Novi sering berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon seluler.
"Sering nelpon juga dia tapi tidak pernah menceritakan masalah pribadi yang dia hadapi sebelum dikabarkan meninggal dunia," ujar Suhardi.
Baca juga: Ayah Tiri: Novi Amelia Sering Menelepon Tapi Tidak Pernah Ceritakan Masalah yang Dihadapinya
Sedangkan warga sekitar bernama Iwan mengatakan Novi sosok perempuan yang ramah dan dekat dengan tetangga.
Setiap ada kemalangan di kampung, Novi selalu menyempati untuk datang melayat.
"Orangnya ramah dan suka bergaul dengan tetangga, dan kalau ada kemalangan almarhumah menyempati untuk datang," ujar Iwan.
Sejak menjadi model, Novi pun tinggal di Jakarta.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Novi Amelia Meninggal usai Lompat dari Lantai 8 Apartemen, Sempat Berobat ke RS
Saat ibunya meninggal dunia pada tahun 2020 lalu, rumah Novi disewakan kepada orang lain sedangkan Novi kembali ke Jakarta.
Kepergian Novi Amelia ini membuat sejumlah kerabat, tetangga yang berada di Kota Tebingtinggi terkejut.
Meski sudah lama tinggal di Jakarta, Novi semasa hidupnya selalu perduli dengan lingkungan tempat lahirnya.
"Dia ini selalu peduli dengan dengan tanah kelahirannya ini, jika ada kegiatan atau hal semacamnya, almarhumah selalu memberikan bantuan, ramah orangnya," ujar Kepling Tiga, Kelurahan Padang Merbau, Bagus.
Sementara itu, abang ipar Novi Amelia bernama Poniman, tidak mengetahui persis kronologi jatuhnya Novi Amelia dari tingkat delapan di apartemen Kalibata City.
"Kami tidak tau persis, tapi sewaktu teman-temannya datang tadi malam tahlil, dia melakukan diapartemennya tingkat delapan," ujar Poniman.
Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Novi Amelia saat Ditemukan Tewas, Tanpa Busana hingga Alami Sejumlah Luka
"Jadi di apartemennya ada blakon, katanya duduk disitu atau bagaimana sehingga Novi jatuh, tapi kita tidak taulah sedangkan kita tinggal di Sumatera Utara," sambungnya.
Keluarga mendapat kabar tewasnya Novi Amelia dari temannya melalui sambungan seluler yang berada di Jakarta.
"Dapat kabar meninggalnya Novi dari temannya yang menelfon ke kami keluarga besarnya," ujar Poniman.
Meski jarang pulang ke Kota Tebingtinggi, Novi Amelia selalu berkomunikasi dengan keluarganya.
Informasi yang dirperoleh, Novi Amelia pulang ke Kota Tebingtinggi pada tahun yang lalu.
"Kini keluarga sudah merelakan dan mengikhlaskan kepergian Novi," tutup Poniman.
Kondisi Novi Amelia
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, sekuriti Apartemen Kalibata City sempat mencegah Novi Amelia agar tak melompat.
"Dari hasil keterangan saksi sekuriti yang kami ambil, kebetulan melakukan patroli."
Baca juga: Novi Amelia Memilih Tinggal di Jakarta Sejak Ibunya Meninggal di Kampung Tahun Lalu
"Kemudian dia melihat seseorang yang lagi duduk di luar tembok, list tembok samping jendela lantai delapan daripada apartemen tersebut," ujarnya, Rabu, dilansir Wartakotalive.com.
Sekuriti itu meneriaki Novi dari bawah, tapi mungkin tak mendengar teriakan peringatan tersebut.
"Kemudian di waktu yang singkat, orang tersebut (Novi) menjatuhkan diri ke bawah, ke lantai dasar di depan parkiran," jelas Ridwan.
Posisi korban jatuh tepat di depan sebuah klinik kecantikan di apartemen itu.
"Security dengan sigap ada yang naik, satu security pengecekan, yang satunya melakukan pertolongan di tempat kejadian perkara (TKP)," terangnya.
Lantas, bagaimana kondisi Novi Amelia?
Saat ditemukan, model asal Medan, Sumatera Utara, itu tanpa mengenakan busana atau hanya memakai pakaian dalam.
Baca juga: Ayah Tiri: Novi Amelia Sering Menelepon Tapi Tidak Pernah Ceritakan Masalah yang Dihadapinya
Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Pancoran, AKP Abdullah.
"Mayat wanita dalam kondisi memakai pakaian celana dalam dan bra berwarna putih dengan kondisi terlentang."
"Ada luka di paha sebelah kanan akibat benturan dan sekitar mata kiri lebam membiru dan mengeluarkan darah dari kepala bagian belakang," ungkapnya kepada awak media, Rabu, seperti diberitakan Tribunnews.com.
Senada dengan Abdullah, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, Novi Amelia meninggal dunia dengan luka yang dialami di tubuh bagian kepala, wajah, dan paha kanan.
"Lukanya di kepala bagian belakang, wajah, dan paha," kata Ridwan, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Jenazah Novi Amelia lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati usai penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Saat ini, polisi sedang mendalami motif Novi Amelia nekat mengakhiri hidupnya.
Novi tewas setelah terjun dari lantai 8 Tower Raffles di apartemen tersebut karena diduga depresi.
AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki perihal dugaan itu.
"Iya, kami melihat bahwa ada yang mengatakan dia depresi," katanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, seperti diberitakan Wartakotalive.com.
Ridwan juga sedang menyelidiki kemungkinan adanya penggunaan obat-obatan sebelum Novi Amelia bunuh diri.
"Ada yang mengatakan bahwa dia menggunakan beberapa obat-obatan terlarang."
"Itu semua kami masih melakukan penyelidikan untuk membuktikan sebab musabab sampai dia melakukan tindakan tersebut," terangnya.
Catatan redaksi:
Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Isak Tangis Warnai Pemakaman Artis Novi Amelia di Tebingtinggi