Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Pelarian Arif Rachman Hakim (33) warga Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember Jawa Timur terbilang licin.
Ia berhasil menutupi kejahatannya hingga terbongkar setelah 9 tahun dari peristiwa pembunuhan 26 Februari 2013.
Arif bersama M Rofiqi (30) warga Desa Kamal Kecamatan Arjasa merupakan tersangka pembunuhan mahasiswa FKIP Universitas Jember, Galau Wahyu Utama (19).
Tidak hanya membunuh, namun dia juga menggondol barang milik Galau.
Padahal barang yang dicurinya terbilang besar, yakni sebuah mobil Honda Jazz keluaran terbaru, tahun 2012 namun tidak ada yang curiga.
Ketika ditanya tetangga kanan kirinya, dia mengaku mobil tersebut merupakan hasil kerjanya.
Dia punya usaha ternak ayam, juga rental mobil.
Baca juga: Perempuan Tua di Langkat Sumut Jadi Korban Pembunuhan: Pelaku Kabur dari Jendela
Oleh karena itu, ketika dia membawa mobil milik Galau, tidak banyak orang curiga.
Padahal selama delapan bulan mobil tersebut hanya ditutupi selimut di rumahnya.
"Jadi setelah dibawa, mobil ini selama beberapa bulan ditutupi selimut saja, tidak dipakai.
Ketika tetangga kanan dan kirinya tanya, dia jawab kalau itu mobil hasil kerja dia," tutur Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dalam rilis di Mapolres Jember, Kamis (24/2/2022).
Setelah delapan bulan mobil didiamkan, mobil tersebut akhirnya dipakai.
"Dipakai setelah nomor polisinya diganti," imbuh Hery.
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, mobil tersebut dipakai oleh Arif selama beberapa saat.
Setelahnya, mobil itu digadaikan seharga Rp 30 juta.
Hasil gadai mobil tersebut lantas dipakai untuk modal menikah.
Arif menikah dengan anak seorang pejabat Pemkab Jember ketika itu.
Namun di tahun 2015, dia bercerai dengan sang istri.
Ketika bercerai, dia merantau ke Bali. Sejak 2015, Arif bekerja dan berdomisili di Bali.
Dari situlah, jejak Arif seakan menghilang.
Sampai akhirnya di tahun 2021, polisi mendapatkan petunjuk baru dalam kasus pembunuhan mahasiswa Unej.
Petunjuk baru itu mengarah kepada salah satu pelaku, yakni Arif.
Polisi pun berhasil membekuk Arif di Bali pada Senin (21/2/2022) pukul 03.00 Wib.
"Ada petunjuk baru yang akhirnya kami bisa mengungkap kasus ini," pungkas Hery.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Akal Licik Pembunuh Mahasiswa Unej 9 Tahun Silam, Gadai Mobil Korban Buat Modal Nikahi Anak Pejabat