Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Kecelakaan maut di Banyumas terjadi pada, Rabu (23/2/2022), yaitu mobil tertabrak kereta api (KA).
Mobil Daihatsu Xenia berpelat nomor B 1559 ZFY tersambar KA Bangunkarta di perlintasan tanpa palang pintu Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.
Perlintasan tersebut dijaga masyarakat secara swadaya. Dua orang tewas dalam kejadian tersebut.
Korban meninggal, yakni Supardi (40) dan Yatiman, keduanya warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, yang menjadi penumpang Xenia.
Baca juga: PT KAI Daop 1 Jakarta Kembali Tutup 4 Perlintasan Liar Rawan Kecelakaan
Jenazah Yatiman ditemukan di sungai di sisi selatan rel. Diduga korban terlempar dari kendaraan saat kecelakaan terjadi.
Menurut saksi mata, Untung Saputro, pengendara mobil sudah diperingatkan oleh penjaga perlintasan swadaya, saat hendak melintas.
"Akan tetapi (peringatan penjaga perlintasan) tidak dihiraukan, mobil tetap menerobos. Penjaga palang pintu juga menjadi korban dan saat ini dibawa ke RS," kata Untung, warga Desa Kuntili.
Penjaga perlintasan yang berjaga pada saat itu, Kasirun Hadi Suwito (61), sudah berusaha menyetop mobil, tetapi mobil tetap melaju dan menabrak tangan warga Desa Kuntili RT 02 RW 02, Kemranjen, tersebut hingga patah tulang.
Kemudian KA Bangunkarta yang melintas dari arah timur (Sumpiuh) dan menabrak bagian belakang mobil hingga mengakibatkan mobil berputar arah menghadap ke utara.
Baca juga: Berawal dari Rem Mendadak, 4 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semanggi
Korban selamat berjumlah lima orang, yakni Widiono Pramono (50) yang mengemudikan mobil, dan tiga penumpang, yakni Supriati (60), Heny Widyasari (23), dan seorang balita, Adhinata Mafaaza (1).
Keempatnya warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, Kemranjen. Penjaga perlintasan, Kasirun Hadi Suwito, warga Desa Kuntili RT 02 RW 02, Kecamatan Kemranjen, juga turut menjadi korban dalam kejadian tersebut. Selanjutnya para korban dibawa ke Puskesmas Sumpiuh.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Ayep Hanapi mengatakan, PT KAI Daop 5 Purwokerto menerima laporan dari Masinis Plb 121B (Bangunkarta) cc 203 98 18 bahwa telah tertemper mobil di km 413+2/3 petak jalan Sumpiuh-Kemranjen.
Menurut Ayep, masinis sudah membunyikan Semboyan 35, tetapi karena jarak yang sudah dekat akhirnya mobil menemper KA Bangunkarta.
"Kereta dari arah timur (Sumpiuh), sedangkan mobil dari arah selatan," ujar Ayep dalam laporan tertulis yang diterima Tribun Jateng.
Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul8:
Kecelakaan Maut di Banyumas, Sopir Terobos Penjagaan Lalu Tertabrak Kereta Api, 2 Tewas