TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa 4 warga di Kabupaten Pidie, Aceh.
Mereka disengat kawanan tawon saat bekerja menambang pasir.
Akibat kejadian ini, satu orang tewas dan sisanya harus mendapatkan perawatan medis.
Para korban tercatat sebagai warga Kecamatan Tangse.
Keuchik Blang Jeurat, Kecamatan Tangse, Edy kepada membenarkan insiden ini.
Ia mengatakan, korban diserang kawanan tawon saat berada di kawasan Blang Jambo Mie, Kecamatan Mane, Rabu (23/2/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Detik-detik Kakek di Aceh Kehilangan Tangannya setelah Diterkam Buaya, Berawal Cari Kangkung
"Keempat warga itu diserang tawon secara dadakan saat mengambil pasir di sungai. Kawanan tawon itu diperkirakan dari pegunungan," kata Keuchik Blang Jeurat, Kecamatan Tangse, Edy kepada Serambinews.com, Rabu (23/2/2022).
Ia menyebutkan, keempat warga diserang tawon adalah Bahagia (45), dan M Nurdin (42). Keduanya warga Gampong Blang Jerat, Kecamatan Tangse.
Sementara dua warga lagi yang menjadi korban sengatan tawon belum diketahui identitasnya.
Tapi, satu sopir truk diketahui warga Keude Tangse dan satu lagi warga Gampong Krueng Meriam.
Ia menjelaskan, saat diserang tawon, keempat korban sedang bekerja mengambil pasir di aliran Sungai Geumpang.
Seorang korban bernama Bahagia, saat diserang tawon lari menyelamatkan diri ke darat.
Sementara tiga rekannya yang lain lari ke sungai dan masuk ke dalam air.
"Bahagia yang lari ke darat dengan mudah disengat kawanan tawon. Sehingga korban meninggal di lokasi," ungkap Keuchik Blang Jeurat.
"Jasad Bahagia sempat dibawa ke Jambo Mie, yang kemudian dijemput ambulans," jelas Edy.
Ia mengatakan, jasad Bahagia bersama tiga rekannya dibawa ke Puskesmas Geumpang, sebelum kemudian diantar ke rumah duka.
Saat ini, korban yang masih dirawat hanya dua warga di puskesmas.
Baca juga: Sopir yang Tewas di Kapuas Ternyata Tersengat Tawon Vespa, Ini Bedanya Lebah dan Tawon
Menurut Keuchik Edy, almarhum Bahagia meninggalkan seorang istri bernama Nurmayani dan dua anaknya.
Ia menambahkan, kawanan tawon menyerang warga diduga karena sarangnya diusik burung elang.
"Biasanya buru elang setelah mengusik sarang tawon lari ke lokasi adanya manusia maupun binatang," urainya.
"Sehingga tawon menyerang warga atau binatang. Kemudian elang kembali ke sarang tawon untuk menghisap madu," tukas Edy.
Menurut dia, beberapa bulan lalu, warga gampongnya juga diserang tawon, tapi hanya luka ringan sehingga dirawat di rumah sakit.
"Kerbau juga pernah diserang tawon," pungkas Keuchik Blang Jeurat, Edy.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tragis! Empat Warga Diserang Tawon Saat Ambil Pasir di Sungai, 1 Meninggal & 3 Dirawat di Puskesmas
(SerambiNews.com/Muhammad Nazar)